Tiga Fatwa Persatuan Ulama Dunia Terkait Serangan Paris
Persatuan Ulama Muslim Dunia mengutuk keras tragedi pembunuhan massal di Paris yang menyebabkan ratusan korban tewas dan luka-luka.
Melalui laman resmi iumsonline pada Sabtu (14/11/2015), Persatuan Ulama Dunia mengeluarkan tiga fatwa terkait trgadi tersebut.
Pertama, mengecam keras serangan yang terjadi di Ibu Kota Prancis, Paris pada Jum’at (13/11/2015) yang menyebabkan ratusan korban tewas dan luka luka.
Persatuan Ulama Muslim Dunia menuntut pelaku kejahatan tersebut harus dibalas dengan balasan yang setimpal. Siapapun itu. Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 32. Bahwa siapa saja yang membuat kerusakan dan membunuh satu jiwa tanpa alasan yang benar, maka seakan dia membunuh manusia seluruhnya.”
Kedua, Persatuan Ulama Dunia mengeaskan, perbuatan semacam ini tidak dapat diterima oleh seluruh agama samawi (langit). Bertentangan dengan hati nurani dan moralitas. Sungguh ini adalah perbuatan keji yang melukai kemanusiaan.
Ketiga, Persatuan Ulama Dunia menyampaikan segenap belasungkawa teruntuk Republik Prancis.
“Rasa sedih begitu tulus dan dalam kami sampaikan kepada keluarga korban yang tidak bersalah.”
Pernyataan ini disampaikan melalui laman resmi iumsonline, bertanda tangan Syeikh Dr. Ali Al Quradaghi selaku Sekretaris Jendral dan Syeikh Dr. Yusuf Al Qardhawi selaku Ketua Umum. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Seorang Muslimah Kembali Terima Perlakuan Rasis Di Maskapai Penerbangan Amerika
- 2,3 Juta Anak Korban Perang Timur Tengah Terkatung-Katung di Negeri Tetangga
- ‘Israel’ Resmikan Pusat Kebudayaan Yahudi dan Mengusir Keluarga Palestina
- Dompet Dhuafa Mobilisasi Rp 2,5 Miliar untuk Rohingya
- 87 Jemaah Wafat dan 184 luka-luka Akibat Jatuhnya Crane di Mekah
- Austria Berencana Tutup 7 Masjid
- Dua Alasan Islam Jadi Agama yang Paling Pesat di Dunia
- Dinilai Cukup Kuat Pengaruhi Anak, YPMA Minta Iklan Rokok Dilarang
- Candi Borobudur Bukti Umat Islam Hidup dalam Keragaman
- Bandara Internasional King Abdulaziz Bersiap Menerima Jamaah Asing
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply