Hampir 400 Anak Palestina Ditahan di Penjara Israel
Kelompok HAM narapidana mengatakan, hampir 400 anak Palestina berada di penjara Israel pada Jum’at (20/11/2015). Mereka rata-rata berusia 11 sampai 17 tahun.
“Sebelas tahanan diantaranya ditahan tanpa alasan atau menjadi tahanan administratif,” tambah warga Palestina.
Sebanyak 700 anak ditahan sejak awal Oktober 2015, terutama di wilayah Hebron dan Yerusalem. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari jumlah tahanan selama dua bulan ini. Selain itu mereka ditahan tanpa melalui proses yang jelas.
Warga Palestina mengatakan, baru-baru ini banyak anak Palestina di tahan dan diintrogasi selama beberapa hari, dengan kondisi tanpa diberi makan dan minum.
“Mayoritas anak-anak ditahan di penjara Etzion, sementara beberapa lainnya di sel Hasharon, Ofer, Megido, dan pusat penahanan Givon,” tambah kelompok HAM Addameer dalam MaanNews. (sumber: islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Dubes AS Untuk PBB: Hampir Semua Masjid Di Afrika Tengah Dihancurkan
- Dukung Palestina, 340 Profesor Inggris Boikot Lembaga Pendidikan Zionis Israel
- Israel Tangkap 1.000 Lebih Warga Palestina dalam Sebulan
- Mantan Sipir Penjara Guantanamo Masuk Islam Setelah Interaksi dengan Tahanan Muslim
- Pasukan Israel Cegah Jamaah Palestina Masuki Al-Aqsha
Indeks Kabar
- Isu Blokir Situs Islam Jadi Sorotan Pegiat HAM Internasional
- Myanmar: Cukup 2 Anak Baik Bagi Muslim
- Indonesia Sambut Dimulainya Perundingan Damai Afghanistan
- Soal Aksi 212, KH Hasyim Muzadi : Kuncinya adalah Ahok
- Ribuan Warga Yahudi Kotori Halaman Al-Buraq, Buat Kerusakan di Masjid al Aqsha
- Dandim 0905 Balikpapan: Pesan Panglima TNI, Ulama Terbukti Membela NKRI
- PM Valls: Ungkap Kasus Pedofilia yang Memalukan Gereja Prancis
- KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia akan Digelar di Bogor
- Putuskan Tradisi, Menlu AS Tolak Jadi Tuan Rumah Jamuan Ramadhan
- Saudi Renovasi 647 Masjid dengan Dana 500 Juta Riyal
-
Indeks Terbaru
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
- Andre Ho, Hidayah Luruhkan Kebencian
Leave a Reply