Supermarket Terbesar Kedua di Austria Stop Jual Daging Halal
Jaringan supermarket terbesar kedua di Austria, SPAR menghentikan penjualan daging halal menyusul meningkatnya sentimen Islamofobia di media sosial.
“Karena tuduhan dan diskusi panas, SPAR mengakhiri penjualan daging halal di Wina,” kata perusahaan SPAR dalam sebuah pernyataan akhir pekan ini.
SPAR sendiri diketahui mulai menjual dua produk daging halal di 20 supermarket di daerah Wina dengan populasi Muslim yang cukup besar.
Namun tak lama pasca penjualan daging halal, halaman resmi Facebook SPAR kebanjiran komentar dan kritik negatif. AFP mengabarkan, sejumlah komentar negatif tersebut dikaitkan dengan Islamofobia karena cenderung menyerang Islam, imigrasi dan multikulturalisme.
Dengan mempertimbangkan respon negatif tersebutm SPAR pun akhirnye menghentikan penjualan daging halal.
“Kami tidak senang. Tapi tampaknya saat ini bukan waktu yang matang bagi Austria untuk sesuatu seperti ini (penjualan daging halal),” ujar juru bicara SPAR.(sumer: beramuslim/RMOL)
Indeks Kabar
- Film “Aku, Kau & KUA” Ajarkan Pemuda Bahwa Dalam Islam Tidak Ada Pacaran
- Perancang Busana Muslim Indonesia Siap Pamer Koleksi di New York
- Tajikistan Izinkan Televisi dan Radio Siarkan Program Agama Islam
- India Mengkambing Hitamkan Muslim Terkait Penyebaran Virus Corona
- Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Eropa Dibuka
- Karyawan Muslim Wajib Tolak Jika Tidak Ada Perjanjian Gunakan Atribut Natal
- Amerika Serikat dan Israel Resmi Keluar dari Unesco
- Subhanalah, Bandara Narita Jepang Segera Miliki Mushola dan Tempat Wudhu
- Keluarga Hermansyah Minta Perlindungan, MUI Sambut dengan Tangan Terbuka
- Empat Sekolah Dasar di Inggris Larang Siswa Muslim Berpuasa
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply