Teror Warga Ibukota ala Serangan Paris

Seorang pemuda bercelana jins dan berkaos t-shirt hitam, tampak sedang mengarahkan pistol rakitannya ke kerumunan massa. Dia, yang belakangan diketahui identitasnya sebagai Sunakin alias Afif, merupakan salah satu pelaku teror warga di area Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Serangan membabi buta tersebut menewaskan sejumlah orang. Tercatat 7 orang tewas, termasuk 4 pelaku. Serangan tersebut polanya mirip teror di Prancis yang menggegerkan warga Prancis dan dunia. Hanya saja serangan di Ibu Kota yang dilancarkan menjelang tengah hari Kamis (14/1) ini para aksi teror menggunakan senjata dan bom yang mudah dilumpuhkan aparat.
Teror kepada aparat dan warga sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Dan aparat sudah mengantongi kelompok-kelompok yang diidentifikasi sebagai penganut garis keras, sehingga seperti teror yang terakhir ini dapat dengan cepat ditangani kepolisian. (foto: inet)
Indeks Foto Slide
- Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1439 H
- Bacaleg di Lhokseumawe Ikuti Tes Baca Al-Qur’an
- TKI Sambut 'Ied Mubarak 1435 H
- KH Muhyiddin Junaidi Jadi Waketum MUI Gantikan Prof Yunahar
- Musibah Crane di Masjidil Haram
- Menara Tulip Masjid Lala Tulpan Rusia
- Tabligh Akbar Politik Islam Masjid Al-Azhar Dihadiri Puluhan Ribu Jamaah
- Kebesaran Allah SWT Melalui Gerhana Bulan
- Mengharap Lailatul Qadar
- Bentangkan Bendera Palestina, UEFA Hukum Celtic
-
Indeks Terbaru
- Masjidil Haram Dinodai Ponsel dan Kamera
- Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
Leave a Reply