Muslim Cinta Jakarta: Umat Islam Harus Bersatu dalam Pilkada DKI

Saat ini posisi umat Islam lemah dalam multi dimensi. Maka umat perlu mengenyampingkan kepentingan pribadi dan kelompok dengan mengutamakan kepentingan umat Islam yang lebih luas. Demikian dikatakan Ketua Harian Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Adnin Armas MA.

“Kebersamaan adalah keharusan. Kekuatan hanya ada dalam kebersamaan dan ini membutuhkan pengorbanan. Keberhasilan tidak terlepas dari pengorbanan,” ujar Tengku Adnin Armas, inisiator Gerakan Muslim Cinta Jakarta, Jum’at (22/1).

Adnin meminta agar umat Islam harus bersatu dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Karena kalau mayoritas umat Islam di DKI dipimpin non muslim, apa kata dunia?

“Kesampingkan kepentingan materi, pribadi dan kelompok. Mari tulus ikhlas berbuat untuk kepentingan umat. Ora et Labora merupakan kemenangan dihadapanNya karena kita mencari RidhaNya. Hasil nanti adalah sepenuhnya kehendakNya,” terangnya.

Lebih lanjut Adnin mengatakan, Jakarta adalah Jendela Indonesia. Jika Jakarta tidak mampu dipimpin oleh Muslim, artinya umat Islam lemah. Implikasinya, umat Islam lebih lemah lagi untuk menyelesaikan masalah masalah seperti yang ada di Singkil, Tolikara, Manokwari, Papua, Myanmar, Palestina, Syiria dan berbagai lokasi lainnya.

“Begitu lemahkah kita sehingga kita tidak punya kemampuan? Di mana pengaruh kemuliaan agamaNya pada diri kita dan umat ini?” tutur Adnin menanyakan.

“Bergerak dan berlombalah berbuat kebaikan untuk mengangkat kemuliaan Islam yang sekarang sedang dalam posisi lemah,” pesannya. (sumber: Islampos)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>