Islam Sebagai Pilihan Hidup Terbaik

Islam adalah agama (ad-din) yang dibawa dan disampaikan oleh semua nabi dan rasul, sejak Nabi Adam AS sampai dengan Nabi Muhammad SAW sebagai penutup pembawa risalah.

Allah SWT menegaskan bahwa para nabi itu sebagai golongan muslimin (orang-orang yang berserah diri), sebagaimana dikatakan oleh Nabi Nuh AS yang tertuang dalam Al-Quran Surat Yunus: 72, yang artinya:

“…dan aku disuruh supaya tergolong orang-orang yang berserah diri kepada Allah.” Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS pun mendambakan diri sebagai orang Islam, sebagaimana termaktub dalam QS Al-Baqarah: 128, yang artinya, “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua sebagai orang-orang yang berserah diri kepada-Mu..”

Demikian pula Nabi Yaqub AS yang mewasiatkan Islam kepada anak-anaknya jika kelak dirinya dipanggil Allah SWT (wafat), seperti terekam dalam QS. Al-Baqarah:132, yang artinya, “…Hai anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama (Islam) untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali tetap memeluk agama Islam.”

Tak beda dengan nabi-nabi yang lain, Nabi Musa AS pun mewasiatkan kepada kaumnya, Bani Israil, untuk menyerahkan diri kepada Allah SWT. “…Maka hendaknya hanya kepada-Nya kamu bertawakal jika kamu benar-benar orang yang berserah diri (kepada-Nya).” (QS. Yunus: 84)

Nabi Yusuf AS memohon kepada Allah SWT agar di akhir hayatnya, wafat dalam keadaan Islam, sebagaimana tertulis dalam Al-Quran Surat Al-A’raf: 126, “..Wafatkanlah aku sebagai seorang muslim, dan gabungkanlah aku bersama orang-orang yang shalih.”

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, “Nabi-nabi itu bersaudara lain ibu. Ibunya berbeda-beda, tetapi agamanya satu (Islam).”

Allah SWT menegaskan kembali dalam firman-Nya, QS Asy-Syura: 13, “Dia telah mensyariatkan agama kepadamu, sebagaimana yang diwasiatkan-Nya kepada Nuh, dan yang telah diwahyukan kepadamu dan Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, yaitu: tegakkanlah agama dan janganlah kamu bercerai-berai di dalamnya…”

Dengan demikian, tak dapat disangsikan lagi bahwa para nabi dan rasul itu memeluk agama Islam. Perdebatan yang muncul dengan mengklaim agama nabi-nabi yang lain bukan Islam dikarenakan kedengkian oknum-oknum pemimpin agama lain terhadap risalah Islam yang dibawa oleh seorang Nabi dan Rasul terakhir: Muhammad SAW. (w-islam)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>