Seorang remaja pria yang mengaku baru terjun ke dunia gay berkonsultasi pada seorang dokter dalam salah satu portal berita online. “Dokter, saya mau konsultasi kembali, jujur saya seorang gay yang baru terjun ke dunia tersebut dan saya terlalu berpikir cepat untuk mencoba/melakukan hal yang sangat bertentangan dengan semua norma,” begitu kutipan bunyi curahan hatinya.

Remaja yang menyamarkan namanya, itu melanjutkan jika dia ingin sekali berhenti dan dia pun menyesal telah melakukan ML (making love) sebanyak 3 kali dengan 3 laki-laki yang berbeda. “Namun saya sekarang sadar dari akibat yang dilakukan oleh saya itu fatal, sehingga saya pun terkena dampak yg harus ditanggung oleh saya sendiri dan saya ingin sekali sembuh. Sekarang saya takut akan azab yang diberikan Tuhan dan dosa besar di akhirat. Dokter, mohon bantuannya,” akunya polos.

Ditanya apakah gay bisa disembuhkan? Sang dokter menjawab dengan tegas, “bisa!”. Namun, untuk sembuh total, menurutnya, dibutuhkan komitmen dan tekad yang kuat untuk sembuh. “Anda perlu untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, karena Tuhan merancang laki-laki untuk berhubungan dengan wanita. Berdoalah agar Tuhan memulihkan Anda. Belajarlah untuk lebih banyak memperhatikan wanita dan mengenal keunikan wanita,” sarannya.

Dokter tersebut juga menyarankan dia untuk menghindari hubungan dengan sesama jenis. Selain itu, lanjutnya, dia juga memerlukan pertolongan psikiater. “Kami menyarankan Anda mencari pertolongan dokter spesialis psikiatri karena Anda membutuhkan tempat untuk konseling dan mungkin juga bantuan obat-obatan dalam proses terapi Anda. Anda membutuhkan pertolongan dari pihak lain yang bisa terus memotivasi dan membantu Anda kembali pada orientasi seksual yang benar,” terangnya.

Menjadi seseorang yang memiliki hasrat serta orientasi seksual dengan sesama jenis, baik sewaktu saat menginjak usia baligh maupun di saat dewasa, bagi sebagian pelakunya merasa sulit sekali disembuhkan (menyukai lawan jenis). Sementara secara lahiriah, manusia yang terlahir ke dunia ini hanya terdiri dari dua jenis: laki-laki dan perempuan. Organ-organ vital dan seksualnya jelas sekali tampak saat bayi lahir.

Namun, dalam perkembangan kejiwaannya, sesuai dengan lingkungan keluarga dan lingkungan tempat anak dibesarkan, orientasi seksualnya ada juga berubah menjadi seorang yang menyukai sesama jenis. Ada pula yang menyukai kedua-duanya (biseksual). Mereka ini yang disebut kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).

Oleh karena itu, dilihat dari kacamata agama dan fitrah manusia, kelainan orientasi seksual yang kini banyak menjangkiti berbagai kalangan, bisa disembuhkan. Demikian pesan yang disampaikan Ustadz Bachtiar Nasir disebarkan melalui jejaring sosial.

“LGBT Kalian bisa sembuh dengan izin Allah jika kalian mau berusaha. Jangan menyerah pada sisi keburukan diri dengan mengatakan bahwa suka pada sesama jenis kelamin adalah fitrah. Setiap manusia memiliki potensi keburukan dan kebaikan, orang baik adalah yang senantiasa melawan sisi buruk dirinya dengan potensi kebaikan yang telah Allah berikan,” nasihat Ustadz Bachtiar.

“Bagi anak-anakku yang punya kecenderungan menjadi LGBT, mendekatlah kepada Allah. Perbanyaklah membaca Alquran, biarkan malaikat-malaikat yang membantu untuk menyembuhkan kalian…” pesannya dengan tag #SembuhkanLGBT dan #SelamatkanLGBT. (sumber: chanelmuslim)