Dari Kristen ke Ateis, Mantan Model Amerika Bahagia Menjadi Islam
Seorang mantan model Amerika menjadi bintang tamu The Deen Show, saluran Islam independen di YouTube, untuk menceritakan kisahnya menemukan Islam setelah perjalanan panjang mulai dari agama Kristen, atheisme dan dunia model sampai akhirnya menemukan kedamaian dan tujuan hidup dalam Islam.
“Saya selalu merasa ada sesuatu yang hilang dan tidak pernah benar-benar tahu apa itu. Saya dulu mengikuti gaya hidup berpesta,” kata Chelsey kepada The Deen Show dalam sebuah wawancara via Skype yang diposting di YouTube dan dimuat aboutislam.net 4 Maret 2016 lalu.
“Saya ingat ketika saya mulai menengok Islam; saya hampir seperti mulai merasakan kebahagiaan sejati. Dan saya tidak merasakan lagi adanya kekosongan (dalam hatinya),” ujar Chelsey.
Chelsey tumbuh dalam keluarga kristen. Meski demikian, keluarga mereka bukan keluarga Kristen yang relijius. “Walau saya seorang kristiani, saya tidak pernah merasakan kalau saya adalah orang Kristen. Saya tidak yakin bahwa Yesus adalah anak Tuhan, dan tidak pernah merasa seperti itu,” ungkapnya.
Ketika ia remaja, ia tertarik masuk ke sebuah gereja hip-hop, yang mana pasturnya seorang rapper. Ia mengaku mendapatkan suasana yang menyenangkan dan orang-orang di gereja memberikan pengaruh positif dan mendukung. Namun, kunjungan berulangnya ke gereja tidak meyakinkan dirinya bahwa ini adalah apa yang ia percayai, hingga akhirnya dia meninggalkan Kristen dan beralih ke ateisme.
Ketika ditanya sejak kapan Chelsey mulai tertarik dengan Islam, ia bercerita bahwa dulu ia punya teman perempuan ketika SMA, seorang Muslim Palestina, adalah orang pertama yang memperkenalkan dia kepada Islam, mereka melakukan diskusi tentang Islam, “Namun tidak terlalu mendalam, saya belum terlalu tertarik sampai akhirnya saya berumur 25 tahun. Itu setelah saya mengecek semua agama yang membuat saya tertarik, bahkan juga kepercayaan Budha, tapi tidak ada yang benar-benar pas.”
Kemudian dia mulai masuk ke dalam diskusi ke diskusi lainnya. Hingga dia sampai pada pemikiran “jika Tuhan memang ada”. Chelsey mengatakan ia mencari dan menginginkan ‘sesuatu’, tapi selalu saja belum mendapatkan agama yang pas. Ketika dia mengungkapkan jika Tuhan itu ada dan bagaimana seharusnya hidup berjalan, ada yang mengatakan, “itu terdengar Islami”. Sampai pada titik itu, dia merasa apa lagi yang harus dia tunggu. Lalu kemudian ia lanjutkan dengan mulai menonton video-video ceramah di YouTube.
“…dan itulah sebenarnya apa yang membawa saya ke the Deen Show, Alhamdulillah. Saya ingat dengan hanya menonton video demi video … dan saya bisa menghabiskan berjam-jam setiap hari selama beberapa pekan melakukan itu.”
Chelsey, yang memiliki saluran YouTube “ChelseyHijabLove” dan 22 ribu lebih pelanggan ini adalah seorang wanita yang sudah menikah dan telah dikaruniai anak laki-laki usia 22 bulan bernama Ali.
“Aku seorang hijabi muslim muallaf Amerika, dan ahli kecantikan terdaftar. Aku senang bertemu dengan banyak orang, mengajar dan mengungkapkan pandanganku tentang agama, kehidupan dan kecantikan. Aku seorang ibu dari anak laki-laki pertamaku, dan menikah dengan sahabat terbaikku…,” tulisnya di saluran YouTube-nya.
Dengan menemukan Islam, Chelsey merasakan hidup dalam kebahagiaan yang dia cari selama bertahun-tahun.
“Sekarang empat setengah tahun setelah menjadi muallaf, sejujurnya saya katakan bahwa saya benar-benar merasa sangat bahagia daripada yang pernah saya rasakan sepanjang hidup saya, Alhamdulillah,” katanya. (sumber: hidayatullah)
Leave a Reply