Sebagian dari Umat Islam mungkin sudah melakukan ibadah dengan berbagai cara untuk meningkatkan ketakwaannya. Namun, permohonannya atau doanya kadang belum dikabulkan Allah SWT.

Karena itu, Rasulullah SAW menyarankan untuk berdoa kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan. Rasulullah SAW besabda, “Bedoalah kepada Allah disertai keyakinan bahwa Allah akan mengabulkannya. Ketahuilah bahwa Allah tidak menerima doa dari kalbu yang lalai dan lengah.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Salman).

Berdasarkan Alquran dan hadis, terdapat petunjuk tentang cara berdoa agar cepat terkabul. Di antaranya, kita harus memulai berdoa dengan ucapan rasa syukur Alhamdulillah untuk memuji Allah atas segala nikmat yang dianugerakan-Nya selama ini.

Dengan demikian, kalaupun permintaan atau doa belum terpenuhi, maka ini tidak mengantarkan orang yang berdoa tersebut pada kekesalan atau rasa ketidakadilan Allah. Setelah itu, kita dapat mengucapkan shalawat untuk memohon kepada-Nya agar Nabi Muhammad Saw dilimpahkan rahmat dan kasih sayang oleh Allah.

Menurut Ahli Tafsir Indonesia Qurasih Shihab, shawalat tersebut adalah sebagai kunci pembuka. Sebab, Nabi Muhammad adalah kekasih Allah, dan melalui beliau kita dapat memperoleh petunjuk. Shalawat tersebut juga membuktikan rasa terima kasih kepada beliau.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, kita berharap agar dapat memperoleh percikan kasih sayang Allah. Setelah itu, baru kita bisa mulai mengajukan permohonan kita kepada-Nya. Namun, jangan lupa untuk medoakan orang lain juga, sehingga malaikat juga dapat berdoa untuk kita.

Hal ini sebagaimana sabda nabi, “Jika seseorang mendoakan saudaranya (orang lain) tanpa sepengetahuannya, maka malaikat akan berdoa ‘Amin’, dan untukmu wahai orang yang berdoa, semoga Allah menganugerahimu seperti itu (apa yang engkau mintakan untuknya).” (HR Muslim dan Abu Dawud).

Terakhir, kita harus mengakhiri doa kita dengan mengucapkan Subhanallah. Bahkan, Alquran menyebutkan bahwa kita juga harus mengakhirinya dengan kalimat Alhamdulillah lagi. “Dan akhir doa mereka adalah Alahamdulillah Rabb Al-Alamin.” (QS Yunus [10]: 10). (sumber: ROL)