Duh, Banyak Pemurtadan di Kampung Suruhan
Fenomena umat Islam pindah agama terjadi di Kampung Suruhan, Dayu, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Fenomena itu pun dinilai menjadi pekerjaan rumah bagi umat Islam untuk membentengi akidah Muslim, baik di pedesaan maupun perkotaan, dari ancaman pemurtadan.
Karena itu, Ketua Lembaga Koordinasi Gerakan (LKG) Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Solo Raya Abdul Wahab mengungkapkan, pihaknya mengadakan safari TPQ. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu hingga Ahad, (12-13/3) di Kampung Suruhan, tepatnya di TPQ Nurul Iman.
“Sebelumnya seluruh masyarakat Suruhan semua Muslim, kemudian ada lima kepala keluarga (KK) yang murtad,” ujar Ketua LKG Solo Raya kepada Republika.co.id, Selasa (15/3).
Menurut Wahab, Safari TPQ merupakan salah satu bentuk kepedulian LKG TPQ Solo Raya terhadap kasus murtad ataupun pemurtadan di desa maupun di kota, di Solo Raya dan sekitarnya. Ini merupakan program pembentengan akidah santri TPQ dari gempuran kristenisasi.
Banyak kegiatan diadakan dalam program safari tersebut. Ada kegiatan dongeng santri, muhasabah santri, berbagi alat tulis untuk santri TPQ, berbagi sarana dan prasarana TPQ, tebar iqro’ dan Alquran, berbagi buku penunjang TPQ, outbound, pengajian, bekam gratis, pengobatan gratis, serta pembagian sembako gratis dan baju layak pakai. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Marak Pemurtadan Berkedok Pernikahan, Inilah Pesan untuk Para Orangtua
- Misionaris Gencar Beraksi, Masyarakat Gunung Lawu Rentan Pemurtadan
- MUI: Modus Pemurtadan Lewat Pernikahan Bisa Jadi Ada
- Ormas GARDAH Jabar Tangkap Tangan Dugaan Aksi “Pemurtadan”
- Pemprov Aceh Diminta Tegas Tindak Upaya Pemurtadan
Indeks Kabar
- Inilah Hasil Autopsi Penyebab Utama Kematian Siyono
- Siapkan 10 Ribu Dai, Cinta Quran Center Tahfidz dan Da’i Institute Resmi Berdiri
- MUI: Gerakan Membungkam Islam Semakin Kelihatan
- Izin 11 Penyelenggara Umrah Dicabut karena Tak Lakukan Sertifikasi BPW
- Sadiq Khan Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama di London
- Lebih 230 Tahun Muslim Patani Masih Mengalami Penderitaan
- Tayangan Televisi Saat Ini Rugikan Kehidupan Keagamaan
- Persatuan Ulama Dunia: Memihak Turki Hukumnya Wajib!
- Jelang Aksi 55, Ketua GNPF Imbau Umat Jaga Keamanan, Kebersihan, dan Ketertiban
- Ribuan Santri, Ulama dan Habaib Datangi Kapolda Jawa Timur Tuntut Ahok Diadili
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply