Masjid Agung Amerika Diresmikan Presiden Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan Masjid Agung Amerika dan Pusat Kebudayaan Islam dan Turki (Diyanet Center of America) di Lanham, Maryland, AS, Sabtu (2/4/2016).
Masjid Agung dan pusat kebudayaan Islam itu dibangun dengan biaya $110 juta (setara Rp 1,3 triliun) dirancang untuk mendukung dan menghormati kebudayaan Turki serta komunitas Muslim yang tinggal di AS.
Bangunan tersebut merupakan pusat kebudayaan Islam pertama di wilayah Maryland yang semua dananya ditanggung Pemerintah Turki. Di komplek ini terdapat banyak gedung dan ruang seperti ruang auditorium, sarana olahraga, penginapan, dan perumahan tradisional Turki.
Bangunan Masjid Agung sendiri berdiri di atas lahan seluas 1879 m2 yang dilengkapi dengan dua menara dan mampu menampung 3000 jamaah. Sementara di dalam komplek juga dibangun museum seni-seni Islam seluas 300 m2.
Masjid Agung bercirikan masjid dinasti Ottoman (Utsmani) pada abad ke-16, sedangkan bangunan lain terinspirasi dari arsitektur khas Seljuk. Pusat budaya terdiri dari pusat riset Islam untuk memfasilitasi para mahasiswa dalam menempuh studi mereka terkait dengan Islam. (w-Islam/foto: Dailysabah)
Indeks Foto Slide
- Kisah Para Penghafal Al-Qur’an Selamat dari Tsunami
- Wukuf di Arafah 1435 H
- KH Ma’ruf Amin Non-aktif Sebagai Ketum MUI
- Bacaleg di Lhokseumawe Ikuti Tes Baca Al-Qur’an
- Demo Kartun Charlie Hebdo
- 10 Muharram, Hari Anak Yatim
- Hotel Halal Pertama di Thailand
- Temu Alumni Gerakan 212 yang Aman dan Tertib
- Takbiran Keliling Sambut Idul Fitri 1438 H, MUI Tak Larang
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply