Front Pancasila Tolak Simposium PKI
Masyarakat penegak pancasila yang tergabung dalam gerakan Front Pancasila menolak diselenggarakannya simposium yang disinyalir membangkitkan gerakan komunis di Indonesia.
“Substansi simposium tersebut memiliki tendensi menghidupkan kembali paham komunisme di Indonesia,” ujar Shidki Wahab, Ketua Fornt Pancasila saat konpers di Graha 66, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016).
Simposium yang rencananya berlangsung di Hotel Aryadhuta, Jakarta pada 18 -19 April itu disebut bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945,TAP MPRS No XXV/MPRS 1996 tentang larangan partai komunis di Indonesia.
Acara tersebut juga melanggar TAP MPR No 1/ 2003 dan UU No 27 tahun 1999 tentang perubahan KUHP yang berhubungan dengan Kejahatan dan Keamanan negara.
Laporkan iklan?
Front Pancasila beralasan simposium tersebut diduga bertujuan mendapat legitimasi bahwa PKI adalah sebagai korban pelanggaran HAM.
Dikhawatirkan kegiatan tersebut menjadi sarana menghidupkan kembali paham komunis dan membuka luka lama sejarah sehingga menimbulkan perpecahan baru.
“Rekonsiliasi telah berjalan natural dan tidak dapat dipaksakan, sehingga para anggota PKI sudah bisa hidup damai dan bermasyarakat,” imbuh Shidki.
Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa hak politik dan perdata para anggota PKI serta keturunannya telah dikembalikan. Dikuatkan dengan dihilangkannya tanda ET di dalam KTP. (sumber: Islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Jeddah Sopir Asal Pakistan
- Belum Genap Satu Tahun, Zionis Sudah Hancurkan 780 Rumah Palestina
- KJRI Jeddah Rayakan Idul Fitri Bersama Masyarakat Menikmati Kuliner Nusantara
- Pakar Hukum UI: Kami Tidak Pernah Ajarkan Mahasiswa Nikah Beda Agama
- Gereja di Malaysia Ngotot Gunakan kata ‘Allah'
- Sombong, Biang Segala Penyakit Hati
- Michael: dari Scientology Agama Yahudi, Saya Memilih Islam
- Mau Shalat Isya, Imam Masjid Ditikam di Manchester
- 'Yesus' Jadi 'Lesus', Vatian Tarik Ribuan Medali Mahal
- Rakyat Aceh Bantu RS Indonesia di Gaza Rp 6,3 Miliar
-
Indeks Terbaru
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
- Alhamdulillah, Bintang Football Jeremiah Owusu Amerika Masuk Islam
- Lembaga Kemanusiaan Harus Bayar Pungli Rp 80 Juta per Truk untuk Masuk Gaza
- Pemerintah Mumbai Robohkan Puluhan Toko Milik Muslim
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Sudah 380 Masjid Dihancurkan ‘Israel’ di Gaza
- Seorang Imam Masjid di Amerika Serikat Wafat Usai Ditembak
- Petinju Gervonta Davis Jadi Mualaf
- Politisi Thailand Sahkan Rancangan Perkawinan Sesama Jenis
Leave a Reply