Partai Sayap Kanan Jerman Setujui Kebijakan Anti Islam
Partai sayap kanan Jerman AFD telah menyetujui kebijakan manifesto anti-Islam dalam upaya mereka mencari kursi parlemen di pemilu federal tahun depan, AFP melaporkan.
Proposal berjudul “Islam bukan bagian dari Jerman,” disetujui dengan suara bulat oleh 2.400 anggota partai pada kongres di kota barat Stuttgart pada hari Ahad kemarin (1/5/2016).
Kebijakan anti-Islam itu juga menyerukan larangan pembangunan menara masjid, adzan, serta cadar dan jilbab di sekolah. Manifesto anti-Islam ini datang pada saaat Kanselir Jerman Angela Merkel dalam banyak kesempatan mengatakan bahwa Islam bagian dari Jerman dan kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi negara.
Manifesto dari partai anti-pengungsi ini juga menuntut pembatasan pada imigrasi. Eropa sendiri sedang menghadapi krisis terburuk terkait pengungsi sejak akhir Perang Dunia II pada saat sejumlah besar pencari suaka melarikan diri dari zona sarat dengan konflik di Afrika dan Timur Tengah.
Didirikan pada bulan Februari 2013, AFD dikenal karena sikap anti-imigrasi dan telah menarik dukungan yang kuat dari orang-orang yang mengkritik kebijakan pintu terbuka Merkel yang membawa lebih dari satu juta pencari suaka tahun lalu ke Jerman.(sumber: Islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Jerman Larang Kelompok Anti-Islam Gelar Aksi Kenang Korban Paris
- Kanselir Jerman Sebut Islam Adalah Agama Damai Dan Bukan Ancaman
- Partai Sayap Kanan Prancis: Hancurkan Islam Fundamentalis
- Pendiri Gerakan Anti-Islam Jerman Terancam Hukuman Lima Tahun
- Ribuan Warga Jerman Demonstrasi Tolak Kelompok Anti-Islam
Indeks Kabar
- Baznas DIY Targetkan Dana ZIS Rp 3,5 Miliar Tahun ini
- Dua Gubernur Penghapal Quran ini Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif
- Peran Muslim Inggris Bantu Atasi Krisis Covid-19
- Injil 1.500 Tahun Klaim Nabi Isa tak Disalibkan
- Zakir Naik Terancam tak Punya Negara
- Saudi Bertahap Buka Pelaksanaan Umrah, Indonesia Akan Diprioritaskan Jamaah yang Tertunda
- Beijing Lancarkan Perang Tersembunyi Terhadap Islam dan Muslim Uighur
- Paus Francis Kecam Kekejaman Terhadap Rohingya
- Relawan Targetkan 10 Ribu Alquran untuk Masjid Kena Banjir
- Karyawan Muslim Wajib Tolak Jika Tidak Ada Perjanjian Gunakan Atribut Natal
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply