Ratusan masyarakat lintas organisasi dan mahasiawa yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih Peduli Suriah mendemo kedutaan Suriah untuk Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka memprotes tindakan brutal militer pemerintah Suriah dan sekutu. Sedikitnya, sekira 250 masyarakat sipil Aleppo tewas dalam konflik bersenjata antara pemerintahan Bashar Assad dan kelompok oposisi dalam kurun waktu sepekan pada akhir April 2016.

“Dengan tragedi ini rezim Bashar Assad menambah deretan panjang pelanggaran Hukum Humaniter Internasional yang mereka lakukan,” ujar orator dalam aksinya, Senin (9/5/2016).Mereka mendesak Presiden RI Joko Widodo untuk menyatakan sikap tegas terhadap krisis kemanusiaan di Suriah.

Pemerintah RI diminta memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintahan Suriah pimpinan Bashar Assad. “Kita minta pemerintah RI putuskan diplomatik dengan Suriah. RI anti penjaj pembantaian punya prinsip kemanusiaan adil dan beradab,” ujar Ustadz Ismed, Ketua Satuan Pembela Agama Islam (SAPA Islam).

Dalam aksinya mereka menggelar teatrikal yang menceritakan derita masyarakat sipil Aleppo akibat terus berlangsungnya tembak menembak antara kekuatan pemerintah Bashar Assad berasama sekutu melawan kelompok oposisi.

Uniknya kelompok pemusik jalanan, Punk Muslim turut hadir menunjukkan kepeduliannya. Mereka melakukan aksi teatrikal runtuhnya rumah sakit di Aleppo Suriah akibat serangan udara sekutu. (sumber: Islampos)