Akademisi Terkenal Inggris Tolak Hadiah dari Universitas Israel
Seorang sejarawan akademik terkemuka asal Inggris telah menolak untuk menerima hadiah senilai 330 ribu dolar dari universitas Israel, Press TV melaporkan.
Profesor Catherine Hall dari University College London sebelumnya dijadwalkan akan menerima Dan David Prize oleh Tel Aviv University pada hari Ahad kemarin (22/5/2016), namun dia mengundurkan diri dengan alasan politik.
“Ini adalah pilihan politik yang independen, dilakukan setelah banyak berdiskusi dengan orang-orang yang terlibat dengan politik Israel-Palestina, tapi dengan pandangan yang berbeda tentang bagaimana langkah terbaik untuk bertindak,” kata Hall dalam sebuah pernyataan.
Penghargaan akademik tahunan dari Tel Avib ini mencakup serangkaian hadiah senilai 1 juta dolar yang diserahkan dalam tiga bidang. Sebagai sejarawan, Hall berhak menerima hadiah karena sebagai pelopor dalam sejarah jenis kelamin, ras dan perbudakan.
Halls bekerja pada sejarah perempuan di tahun 1970-an sehingga membantunya menjadi terkenal sebagai feminis utama. Komite Inggris untuk Universitas Palestina menggambarkan keputusan Hall sebagai dukungan signifikan dari kampanye untuk mengakhiri hubungan dengan lembaga-lembaga Israel.[fq/islampos]
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Dukung Palestina, 340 Profesor Inggris Boikot Lembaga Pendidikan Zionis Israel
- Inilah Rencana Proyek ‘Telaga Suci’ Israel di Sekitar Masjid Al-Aqsha
- Muslim Inggris Boikot Kurma Israel
- Posisi OKI Mengenai “Boikot”Terhadap Produk Israel Dari/Di Wilayah Pemukiman Ilegal
- Sineas Inggris Serukan Boikot Film Israel
Indeks Kabar
- Israel Semakin Berani Buat Permukiman Baru Berkat Trump
- Arab Saudi Berhasil Sembuhkan 9.000 Pencandu Rokok Wanita Dalam Setahun
- Donald Trump Serukan Tolak Umat Islam Masuk ke AS
- 200 Orang Peluk Islam per Bulan, Ini Penyebabnya
- Perempuan Non Muslim Ambil Bagian Hari Hijab Sedunia
- Pemprov Jabar Serahkan Donasi Rp 1 M untuk Rohingya
- Ustaz Zulkifli Tersangka Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- Zionis ‘Israel’ Lagi-lagi Bombardir Gaza
- 'Karpet Merah' Universitas Jambi untuk Hafiz Alquran
- Kardinal Australia Kecam Gereja Katolik dalam Tangani Pelecehan Seks Anak
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply