Setuju Hukum Kebiri, Ketum MUI: Jika Kurang, Hukum Mati
Dalam Islam, kata Kiai Ma’ruf, tidak dikenal istilah hukuman kebiri. Tapi itu tidak mengapa jika sudah membuat jera.
Setuju Hukum Kebiri, Ketum MUI: Jika Kurang, Hukum Mati
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin mendukung hukuman kebiri yang diputuskan oleh pemerintah untuk pelaku pemerkosaan. Sedangkan jika pelaku pemerkosaan juga membunuh, menurutnya perlu untuk dihukum seberat-beratnya.
“Hukuman kebiri untuk menjerakan. Tetapi kalau melakukan pemerkosaan apalagi sampai pembunuhan, itu hukumannya mati,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Kantor MUI Pusat, Jakarta, belum lama ini.
Ia menjelaskan, dalam Islam tidak dikenal istilah hukuman kebiri. “Itu hanya ijtihad saja, misalnya supaya orang takut,” jelas Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama ini. Meski begitu, Kiai Ma’ruf mengaku tetap setuju dengan hukuman kebiri yang ditetapkan pemerintah.
“Kalau menzinai apalagi ditambah membunuh seperti itu ya kita usulkan dirajam atau hukuman mati,” ungkapnya.
“Intinya kalau dikebiri sudah membuat jera sebagai satu pilihan ya tidak apa. Tapi kalau belum cukup, ditambah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Perppu tersebut juga mengatur tiga sanksi tambahan, yakni kebiri kimiawi, pengumuman identitas ke publik, serta pemasangan alat deteksi elektronik. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Cerita Mohammad Ahsan Tentang Prosesnya Berhijrah
- Uskup Jerman Hina Umat Muslim
- PP Salimah Tolak RUU P-KS: Muatan Liberalismenya Lebih Kental
- Bebani Jemaah Umrah, Pemerintah dan DPR Minta Rekam Biometrik Ditunda
- Palang Merah: Ribuan Migran dan Pengungsi Terkatung-Katung di Bosnia
- Tampilkan Muslim Rohignya, Juru Foto AS Masuk Daftar Hitam di Myanmar
- Sekolah Islam Pertama di Darwin akan Abadikan Nama Makassar
- Rumah Zakat Resmikan Bank Sampah Kute Mandiri
- Jumlah Warga Inggris yang Masuk Islam Naik 2 Kali Lipat
- Banyak Masjid Dibangun di Rusia
-
Indeks Terbaru
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
Leave a Reply