Tujuh Kabar Gembira Ramadhan

Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam pernah memberi kabar gembira kepada para Sahabat radhiyallahu anhum tentang datangnya bulan Ramadhan. Beliau menggambarkan Ramadhan sebagai “tamu” agung yang datang mengunjungi umatnya.

Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan sebuah hadits yang mengandung 7 kabar gembira yang dibawa Ramadhan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

أتاكم رمضان، شهر مبارك. فرض الله عز وجل عليكم صيامه، تفتح فيه أبواب السماء، وتغلق فيه أبواب الجحيم، وتغلّ فيه مردة الشياطين، لله فيه ليلة خير من ألف شهر، من حرم خيرها فقد حرم

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan.” (HR Ahmad dan Nasai).

Kabar gembira pertama adalah berita datangnya Ramadhan. Sungguh menjadi kabar yang sangat ditunggu-tunggu kaum Muslimin. Nabi menggambarkan Ramadhan sebagai tamu yang dirindukan satu tahun lamanya, dan kini ia mendatangi kita.

Kabar selanjutnya adalah sifat Ramadhan yang penuh berkah, Syahrun Mubarak. Hal tersebut nampak dari banyaknya pahala yang bisa diraih pada bulan ini dan tidak ada di bulan-bulan lainnya. Sedekah, misalnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam mengabarkan bahwa sedekah terbaik adalah sedekah yang dikeluarkan di bulan Ramadhan.

Kemudian, kabar ketiga adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan syariat wajib berpuasa Ramadhan, sebagai penguat dari apa yang telah Allah firmankan dalam al-Quran surat al-Baqarah ayat 183. Ada dua kegembiraan bagi orang-orang yang berpuasa; kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan saat bertemu dengan Rabbnya.

Kabar gembira selanjutnya adalah dibukanya pintu-pintu langit dan surga pada bulan penuh berkah ini, ditutupnya pintu-pintu neraka dan dibelenggunya setan-setan.

Sungguh menjadi kabar gembira bagi umat Islam untuk lebih bersemangat berbuat kebaikan dan bertaubat atas dosa-dosa yang telah dilakukan, karena peluang masuk surga dan terbebas dari siksa neraka sangat besar di bulan Ramadhan. Sungguh terasa betapa besar rahmat Allah Taala untuk hamba-hambanya.

Hadits ini ditutup dengan kabar paling membahagiakan berupa adanya satu malam yang nilai ibadah pada malam tersebut dinilai lebih baik dari pada 1000 bulan. Itulah Lailatul Qadar yang hanya Allah berikan untuk umat Nabi Muhammad dan hanya ada di bulan Ramadhan.

Maka tidak heran kalau Nabi tercinta mengingatkan umatnya agar bersungguh-sungguh mencari malam tersebut, bahkan beliau menegaskan siapa yang lalai beribadah pada malam tersebut maka sungguh dia telah diharamkan dari pahala yang besar dan kebaikan yang banyak.

Semoga kabar gembira dalam hadits di atas menambah semangat dan kesadaran kita akan keagungan bulan suci Ramadhan, semakin menggerakkan kita untuk melaksanakan ibadah Ramadhaniyah terbaik pada tahun ini.*/Muhammad Dinul Haq


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>