Matahari Tepat di Atas Ka’bah

Matahari tepat berada di atas Baitullah (Ka’bah) di Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (15/7/2016) pukul 16.27 WIB. Peristiwa langka ini kembali terjadi setelah pada 27 Mei lalu juga terjadi hal yang sama.
Dengan posisi matahari di atas Ka’bah tersebut merupakan kesempatan bagi umat Islam, khususnya di Indonesia untuk kembali mengoreksi arah kiblat yang lebih tepat.
Peristiwa matahari pas berada di atas Ka’bah itu biasa disebut dengan fenomena Rashdul Qiblat. Dilihat dari kacamata sains, fenomena ini diakibatkan oleh poros rotasi bumi yang miring 66.5 derajat terhadap bidang orbit bumi. Hal ini mengakibatkan, matahari kadang lebih condong ke utara (April-Agustus) dan kadang tampak condong ke selatan (Oktober-Februari).
Dalam perjalanannya tersebut, matahari akan singgah tepat di atas Ka’bah. (foto: islamidia/inet)
Indeks Foto Slide
- Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Lomba Hafalan Matan di Al Azhar Kairo
- Pelayat Tiga Korban Muslim AS Membludak
- Wukuf di Arafah 1435 H
- 'Kerudungmu tidak Boleh Lagi Dipakai di Amerika'
- Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1439 H
- Gelombang Protes di Tepi Barat Palestina
- Darul Quran Menjadi Lokasi Pertama Safari Dakwah Syaikh Yusuf Estes
- Kain Kiswah Ka’bah Digulung ke Atas
- KTT Kuala Lumpur Pertemukan Pemimpin Muslim Dunia
- Imam Besar Tegaskan Masjid Al Aqsa Hak Umat Islam
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply