1.100 Peserta Siap Berlomba di MTQ Nasional
Dirjen Bimas Islam Machasin mengatakan seluruh persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional sudah selesai. Peserta yang telah lolos verifikasi pendaftaran e-MTQ pun mencapai 1.100 orang.
Machasin mengatakan, MTQ ke 26 yang diselenggarakan di Lombok, NTB ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini seluruh peserta wajib mendaftar melalui pendaftaran elektronik.
“Seluruh dokumen peserta diverifikasi melalui digital. Sebelumnya mereka mendaftar dengan membawa berkas manual kepada panitia. Tetapi sekarang tidak lagi,” jelas dia kepada Republika.co.id, Jumat (22/7).
Pendaftaran secara elektronik ini bertujuan untuk menghindari kecurangan oleh peserta. Dengan pendaftaran digital, panitia MTQ mengetahui jika ada peserta yang mewakili DKI Jakarta tetapi tercantum dalam e-KTP sebagai penduduk Banten, menurut dia, ini tidak boleh.
Selain pendaftaran melalui sistem elektronik, perbedaan lainnya adalah adanya tambahan golongan lomba. Tahun ini untuk lomba cabang kaligrafi atau khat ada tambahan golongan kontemporer.
Machasin berharap MTQ nasional tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak meninggalkan masalah setelah acara selesai seperti MTQ tahun sebelumnya. Dia berharap dengan tema yang diangkat untuk mengembangkan agama Islam dalam rangka revolusi mental dapat menekankan nilai integritas.
“Revolusi mental ditekankan adalah integritas. MTQ tahun ini ditekankan tidak lagi ada hal yang tidak patut seperti pemalsuan umum, pemalsuan dokumen, ataupun peserta daur ulang (peserta tahun lalu ikut serta tahun ini tidak boleh ikut kembali, jika ada itu tidak dibenarkan),” jelas dia.
Sekretaris Bimas Islam Muhammadiyah Amin mengatakan pembukaan MTQ nasional secara resmi akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (30/7) malam. Sedangkan penutupan akan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu (6/8) mendatang.
MTQ nasional kali ini adakan dilombakan tujuh cabang lomba. Tujuh cabang lomba diantaranya pertama Tilawah Quran diikuti oleh tujuh golongan yakni, Tartil Putra putri, Tartil Anak Putra putri, Tartil Remaja Putra putri, Tartil Dewasa putra putri, Tartil Disabilitas netra putra putri, Qiraah putra putri.
Kedua, Tahfidz Quran dengan lima golongan, yakni Satu juz putra putri, lima juz putra putri, 10 juz putra putri, 20 juz putra putri, dan 30 juz putra putri. Ketiga , Tafsir Quran dengan tiga golongan, tafsir bahasa arab putra putri, tafsir bahasa indonesia putra putri, tafsir bahasa inggris putra putri.
Keempat, Famil Quran diikuti oleh Tsanawiyah dan Alawiyah beregu. Kelima, Syahril Quran diikuti oleh Tsanawiyah dan Alawiyah beregu.
Keenam, khat Quran dengan empat golongan, naskah, hiasan, dekorasi, dan kontemporer. Ketujuha Musabaqah Makalah Ilmiah Alquran.
Seluruh provinsi telah melaporkan akan mengikuti ketujuh cabang dengan berbagai golongan tersebut. Sesuai dengan perwakilan pemenang tiap cabang satu pemenang maka tiap provinsi hanya dapat mewakili satu peserta di tiap cabang dan tidak boleh ada peserta yang ikut cabang ganda.
“Dewan juri seluruhnya berasal dari Indonesia dengan keahlian masing-masing, terutama pakal Alquran seluruh Indonesia. Nantinya ada tamu undangan dari luar negeri yang akan turut meramaikan acara pembukaan,” jelas dia.
Tamu undangan luar negeri berasal dari Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah yang peduli dengan pelestarian Alquran. Dewan juri seluruh indoensia keahlian masing2, pakar alquran se indonesia. Meramaikan beberapa negara hadir pembukaan mtq, negara arab dan timur tegah yang peduli dengan alquran.
Bagi dewan juri dan panitia seluruhnya biaya ditanggung oleh Kementrian Agama. Sedangkan untuk akomodasi dan transportasi peserta biayanya ditanggung oleh pemerintah daerah. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Anggota Partai Front Nasional Prancis Ini Masuk Islam!
- Filipina-Kirgistan Saingan Indonesia di Musabaqah Alquran dan Hadis Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri Republika/ Darmawan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) bersama dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Mubarak (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai acara Penyerahan Hadiah Musabaqah Hafalan Al-quran dan Hadis Tingkat Nasional, Pangeran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) bersama dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Mubarak (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai acara Penyerahan Hadiah Musabaqah Hafalan Al-quran dan Hadis Tingkat Nasional, Pangeran REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Juri Musabaqah Alquran dan Hadis tingkat Asia Pasifik VII Dasman Yahya Ma’ali mengatakan Indonesia setiap tahun selalu menjadi juara umum. Tetapi peserta dari 18 negara lainnya tak kalah hebat dalam hafalan Alquran dan Hadis. “Saya sebagai juri hadis, melihat penampilan dua hari, Indonesia memiliki saingan terkuat dalam menghafal Hadis yakni Kirgistan dan Filipina,” jelas Dasman kepada Republika, Rabu (20/4). Meskipun demikian, Dasman mengakui peserta yang mengikuti musabaqah Hadis merupakan orang-orang pilihan. Terbukti hanya 14 orang yang mengikuti musabaqah kategori hadis dan hanya berasal dari empat negara, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Kirgistan. Bagi penghafal hadis untuk tingkat Asia Pasifik ini memiliki kriteria khusus. Seluruh peserta harus menghafal 500 hadis shahih. “500 hadis ini terbagi dengan 100 hadis hafal dengan sanadnya dan 400 hadis tanpa sanad,” ujarnya menjelaskan. Menurut Dosen Hadis UIN Riau ini, peserta dari Indonesia memiliki hafalan yang bagus di bidang hadis dan seluruhnya hafal 100 hadis dengan sanadnya. Ini diakuinya sulit sekali remaja muslim yang benar-benar memperhatikan hafalan hadis lengkap dengan sanad yang sangat panjang. Musbaqah Alquran dan Hadis ini diikuti 103 peserta dari 18 negara. Perlombaan dibagi menjadi lima kategori hafidz 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz serta hadist.
- Musa Juara 3 Pada Hifzil Quran Internasional Meski Jadi Peserta Paling Kecil
- Ormas Islam Siap Jadi Benteng Dosen Penginjak Alquran
- Tercatat 44 Negara Siap Ikuti Islamic Games Palembang
Indeks Kabar
- Ikadi: Tantangan Umat Islam Sangat Banyak
- Pemilu Jerman: Merkel Pertahankan Jabatan, Partai Anti Islam Dapat Kursi
- Laporan Terbaru, Pondasi Masjid Al-Aqsha Runtuh 2 Meter Akibat Digali Israel
- Bupati Purbalingga Terbitkan Edaran Shalat Tepat Waktu
- Yordania Kecam Serbuan Aparat Israel ke Masjid Al-Aqsa
- Keluarga Korban Pembantaian Bosnia Kecewa Pemberian Hadiah Nobel Peter Handke
- Masyarakat Dunia diimbau Kampanyekan ‘Stop Islamofobia’
- Inilah Profil Abu Bakar Chang, Seniman Kaligrafi Tiongkok yang Pamerkan Karya di Jakarta
- Ulah ISIS Dorong Warga Jepang Cari Tahu Informasi Tentang Islam
- PBB: Tentara Myanmar Lakukan Pembunuhan dan Perkosaan Secara Massal Etnis Rohingya
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply