Toleransi Tantangan Seluruh Agama
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay mengatakan toleransi merupakan persoalan seluruh agama yang tidak hanya dibutuhkan di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain. Toleransi disebut bukan hanya tantangan besar bagi umat Islam.
“Ada banyak fakta bahwa umat Islam juga diperlakukan tidak adil di negara-negara umat Muslim menjadi minoritas. Munculnya islamofobia merupakan indikasi umat Islam mendapat ketidakadilan,” kata Saleh di Jakarta, Rabu (3/8).
Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu mengatakan sentimen negatif terhadap Islam muncul di mana-mana yang pada dasarnya adalah bentuk dari intoleransi. Karena itu, Saleh berpendapat toleransi harus ditanamkan kepada semua pemeluk agama, bukan hanya satu agama tertentu saja. Toleransi adalah keharusan untuk saling memahami.
“Toleransi bukan kewajiban satu kelompok umat beragama tertentu, tapi kewajiban semua orang,” ujarnya. Menurut Saleh, kasus intoleransi yang terjadi di Indonesia lebih disebabkan oleh faktor kesenjangan, atau tingkat pendidikan yang masih rendah. Karena itu, pemerintah harus mampu mengurangi lapisan kemiskinan dan kebodohan di Indonesia.
“Bila ekonomi dan pendidikan mapan, toleransi akan tumbuh dengan sendirinya. Sebaliknya, kesenjangan sosial dapat membuat jurang pemisah yang cukup dalam antara sesama anak bangsa,” tuturnya. (sumber: ROL/Antara)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Orientalis Inggris: Islam Adalah Agama Yang Penuh Toleransi
- Soal Toleransi Saat Puasa Ramadhan, Bachtiar Nasir Sebut Pernyataan Menag Jungkir Balik
- Tangkal Radikalisasi, Uskup Ini Serukan Islam Diajarkan di Seluruh Sekolah Negeri
- Tantangan Muslim Asia Tenggara
- Yusuf Mansur: Pakai Atribut Natalan Bukan Bentuk Toleransi
Indeks Kabar
- Israel Berencana Bangun Taman Sejarah di Al-Quds
- Omar Isi Politik AS dengan Assalamualaikum dan Alhamdulillah
- Isi Lengkap Deklarasi Bangka Belitung KUII VII
- JK: Jangan Lagi Pertentangkan Keislaman dan Keindonesiaan
- Lagi, Muslim Amerika Gelar Kampanye Anti-Islamophobia
- Album Penyanyi Inggris Ini Laris Berkat Lirik Keislaman
- Pemindahan Kedutaan Brazil ke Baitul Maqdis Menghina Islam dan Dunia Arab
- Pusat Islam McLean Berjuang agar Batasan Jam Ibadah Dicabut
- Jamilah Terpesona dengan Alquran
- Anak SD Diwajibkan Mengenyam Pendidikan Diniyah, Didin Hafidhuddin: Bagus!
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply