UIN Syarif Hidayatullah Dukung Penuh Mahasiswa Penghafal Alquran
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Dede Rosyada mengatakan kampusnya memberi dukungan penuh bagi mahasiswa penghafal Alquran. Terbukti, Sebanyak 50 calon mahasiswa dari berbagai pondok pesantren di seluruh Indonesia yang hafal Alquran (hafiz) lulus seleksi masuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatulah.
Dede menjelaskan UIN Syarif Hidayatullah bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal ini Direktorat Pendidikkan Diniyah dan Pondok Pesantren melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). “Selain berprestasi, para santri yang bisa mendapatkan beasiswa ini disyaratkan sudah hafiz maupun hafizah,” kata Dede kepada republika.co.id, Senin (8/8).
Dede mengatakan kriteria bagi para hafiz maupun hafizah yang lulus seleksi tidak hanya mereka yang telah menghafal sebanyak 30 juz. Calon mahasiswa yang baru menghafal 10 atau 20 juz juga diberikan kesempatan denngan syarat setelah di asrama mereka melanjutkan hafalan hingga 30 juz.
Menurut Dede, para penghafal Alquran layak diberikan jalur khusus memasuki perguruan tinggi khsusnya di program studi kesehatan. Orang yang belajar di ilmu kesehatan itu dituntut untuk memiliki kemampuan menghafal yang baik.
“Nilai lebih dari pengafal Alquran itu pasti memiliki kepintaran yang lebih. Mereka memiliki tradisi menghafal yang baik,” kata Dede.
Dede menjelaskan, setiap tahun beasiswa dibuka bagi 50 orang santri untuk empat program studi di Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan (FKIK). Keempat Prodi tersebut yaitu keperawatan, farmasi, kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Setelah menyelesaikan perkuliahan, Menurut Dede, para santri akan mengabdi di pesantren tempat asal mereka masing-masing. “selama ini pondok pesantren dinilai sebagai lembaga pendidikan kumuh dan kotor, para lulusan dari FKIK ini nantinya diharapkan dapat membuat lingkungan pesantren jadi bersih,” kata Dede menambahkan.
Kendati sudah berjalan sejak 2006 silam, Dede mengaku, program seleksi penerimaan calon mahasiswa melalui jalur penghafal Alquran ini belum dibuka untuk program studi lain. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Salam UI Dorong Pemuda Millenial Berhijrah
- Tahun Baru 1439 H, MUI Serukan Umat Teguhkan Ukhuwah Islamiyah dan Kebangsaan
- MUI, TPM, dan Ormas Islam Sepakat Bawa Kasus The Jakarta Post ke Ranah Hukum
- Kemenag Terbitkan PMA Pencatatan Perkawinan
- Tidak Hanya Jadi Imam Masjid, Hafidz Quran Juga Bisa Jadi Pengusaha
- Israel Klaim Fondasi Istana Sulaiman Ada di Masjid Al-Aqsa
- Alasan Peta Nasional Islam Ala Austria Sangat Berbahaya
- Sekelompok Pemukim Yahudi Bakar Masjid di Betlehem
- Mengenal Abu Hurairah, Sahabat Terbanyak Meriwayatkan Hadits
- Saudi Bertahap Buka Pelaksanaan Umrah, Indonesia Akan Diprioritaskan Jamaah yang Tertunda
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply