MUI Minta Kominfo Blokir Aplikasi Homo
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI)Anwar Abbas meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir seluruh aplikasi Homoseksual yang ditemukan Mabes Polri. Pasalnya, aplikasi tersebut juga mereka gunakan untuk kepentingan prostitusi.
“Dunia maya tampaknya telah dijadikan media promosi oleh pihak yang mendukung perjuangan homoseks,” ujar Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Anwar menilai, situasi seperti ini sangat berbahaya bagi anak. Aplikasi tersebut dapat menimbulkan malapetaka bagi anak. “Pemerintah dituntut untuk serius mengawasi media sosial dan situs internet yang mempromosikan pornografi. Kehidupan LGBT, membawa kerusakan yang luar biasa,” jelas Anwar.
Menurutnya, sanksi berat perlu diberikan kepada mereka yang ikut mempromosikan LGBT. Anwar melanjutkan, LGBT tidak sesuai dengan jati diri bangsa yang beragama dan berbudaya. “Sudah tugas suci kita menjauhkan anak bangsa ini dari segala hal yang merusak dan membahayakan,” kata Anwar.
Anwar juga mengajak agar tidak takut HAM dalam memberikan tindakan kepada orang yang mempromosikan LGBT. Pasalnya, Indonesia memiliki konsep tersendiri mengenai HAM yang disebut HAM konstitusi.
Konsep HAM yang dianut Indonesia, Anwar menegaskan, harus dihormati oleh negara lain. Agama, kata Anwar, tidak membenarkan perilaku menyimpang LGBT. (sumber: Islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Jumlah Mualaf Majelis Az-Zikra Capai 665 Orang
- Sekolah Islam Pertama di Darwin akan Abadikan Nama Makassar
- Panglima TNI Ingatkan Agar Prajuritnya Mencontoh Rasulullah
- Duta Dai Indonesia Segera Berdakwah ke Makau
- Umat Islam Singkil Desak Aparat Selidiki Surat Edaran Provokatif dari Gereja
- Inilah Awal Mula Merebaknya Gereja Ilegal di Aceh Singkil
- Survei: 22% Warga Swedia Tidak Menginginkan Tetangga Muslim
- Pasca 11 September Muslim Amerika Dituntut Jelaskan Islam yang Sebenarnya
- Menag Ingin Bangun Sekretariat Bersama Negara Islam
- Pemimpin Muslim Gelar Protes Tolak Kebijakan Trump
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply