12 Ribuan Jamaah Indonesia Berjalan Kaki Menuju Mina
Sebanyak 12.925 jamaah haji Indonesia tahun ini memilih melakukan tarwiyah. Dari total data sementara tersebut, jumlah jamaah tarwiyah terbanyak berasal dari Sektor 05 berjumlah 1.804 jamaah.
‘’Jumlahnya sekitar 12 ribuan jamaah, jumlahnya tidak sampai sepuluh persen,’’ kata Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, ketika ditemui di Syisyah, Makkah, Sabtu (10/9) dinihari waktu setempat.
Tarwiyah yakni jamaah menuju Mina untuk bermalam sebelum melakukan wukuf di Arafah. Arsyad mengatakan pemerintah tidak menganjurkan jamaah haji Indonesia untuk melakukan tarwiyah karena persoalan teknis. Jamaah dikhawatirkan akan mengalami kelelahan karena harus berjalan kaki sepanjang 14 kilometer dari Mina menuju Arafah untuk melakukan wukuf.
‘’Tarwiyah tidak menggunakan bus, mereka berjalan kaki dengan kondisi cuaca panas,’’ kata Arsyad. ‘’Tidak sedikit ada jamaah sakit dan orang tua dalam jamaah tersebut.’’
Arsyad mengatakan gelombang tarwiyah dari Indonesia baru akan bergerak pada Sabtu ini. Meski tidak merekomendasikan tarwiyah, petugas haji tetap memantau pergerakan jamaah tarwiyah Indonesia. Bahkan, petugas haji akan ditempatkan dalam kloter jika ada satu kloter yang seluruh jamaahnya memilih tarwiyah.
Jumlah jamaah tarwiyah tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah tahun lalu. Pada tahun 2015, jumlah jamaah tarwiyah mencapai angka sekitar 14 ribuan orang.
Kasi Bimbingan Ibadah Daker Makkah, Tawwabuddin Muhamad Mulyana, mengatakan jamaah tarwiyah biasanya paling banyak berasal dari kloter Embarkasi SOC (Solo) dan JKS (Jakarta-Bekasi). Pada tahun ini, jamaah tarwiyah paling banyak berasal dari sector 05.
Data sementara mencatat jamaah tarwiyah dari Sektor 01 sebanyak 1.423 jamaah, sektor 02 sebanyak 1.209 jamaah, sektor 03 sebanyak 1.796 jamaah, dan sektor 04 sebanyak 1.415 jamaah. Tiga sektor lainnya yakni sektor 06 (1.492 jamaah), sektor 07 (1.324 jamaah) dan Sektor 08 (1.622 jamaah).
Sektor 09 yang merupakan sektor terakhir tercatat sebagai sektor yang paling sedikit jumlah jamaah tarwiyahnya. Di sektor 09 ini, jamaah tarwiyahnya sebanyak 840 orang. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Serangan Terhadap Muslim Meningkat di Australia
- Bandit Bersenjata Culik Imam Masjid Nigeria
- PPIH: 70 Orang Wafat di Tanah Suci
- MUI Keluarkan Fatwa Haram Penggunaan Atribut Non Muslim
- Oman Melarang Semua Bentuk Iklan Rokok Termasuk di Media Sosia
- JK Resmikan Sekolah dan Masjid Ramah Gempa di NTB
- Hampir Seribu Kejahatan Anti-Muslim Terjadi di Jerman pada 2017
- Trump Menang, Laporan Islamofobia di AS Meningkat
- Menag Ingin Bangun Sekretariat Bersama Negara Islam
- Terima Nobel Perdamaian, Abiy Ahmed: Militan dan Kekuatan Global Mengancam Tanduk Afrika
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply