Amien Rais: Terhadap Pemimpin Dzalim, Kita Lawan!
Mantan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Prof. Dr Amien Rais mengatakan, umat Islam harus melawan secara total terhadap pemimpin yang dzalim.
Hal itu ia sampaikan di hadapan tidak kurang dua puluh ribu umat Islam usai shalat Dzuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta dalam acara, ‘Silaturrahim dan Doa untuk Kepemimpinan Ibu Kota’ di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (18/09/2016).
Dalam acara yang juga dihadiri puluhan tokoh Islam ini membahas satu tema, pentingnya kepemimpinan di tangan Muslim. Menurut Amien, orang-orang musyrik, orang kafir dan orang munafik, bahkan melakukan perlawanan terhadap umat Islam secara total.
Ia menjelaskan, yang dimaksud total adalah mereka (orang-orang musyrik tersebut) menggunakan media massa, menekan, mengiming-imingi, bahkan membeli suara masyarakat. “Karena itu kita juga sudah harus total melawan,” sambung Amien.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini mengungkapkan, apa yang dilakukannya ini bukan merupakan kemarahan, tapi perlawanan demi kebenaran. “Kita disini tidak marah, tapi untuk melawan. Kalau marah itu ngawur, membabi buta,” jelasnya.
Amien juga berpesan, agar masyarakat tidak mudah diadu domba oleh pihak tertentu. Terutama lewat akses media sosial. “Kita lawan. Insya Allah kita akan menang,” pungkasnya.
Tokoh lain yang juga hadir menyampaikan tausyiahnya diantaranya, DR Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua MPR RI, Bachtiar Nasir Sekjen MIUMI, Habib Rizieq Shihab Imam Besar FPI dan yang lainnya. Acara silaturrahim itu ditutup dengan do’a oleh KH. Abdurrasyid Abdullah Syafe’i, Pimpinan Perguruan Asy-Syafi’iyyah. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Amien Rais: Saya Ingatkan, Bung Jokowi Hati-Hati
- KH Ma’ruf Amin: Pemimpin Harus Memimpin Umatnya dengan Syariat Islam
- Menag Ajak Umat Muslim Indonesia Lawan Islamofobia
- Untuk Lawan Stigma Buruk pada Islam, Muslim Australia Dirikan Stasiun Televisi
- Wakil Ketum MUI: Pemimpin Muslim yang Jujur-Adil Itu Lebih Baik
Indeks Kabar
- Forum Media Islam-Eropa Bahas Ujaran Kebencian
- Muslim Uighur Ditahan, AS Pertimbangkan Sanksi Cina
- Krisis Al-Aqsha, Satu Media Arab Sindir Bangsa Arab
- Jawaban Imam Masjidil Haram Soal Internasionalisasi Haji
- Belajar di Gereja, Bukti Virus Sepilis Menyebar di Kampus Islam
- Menag: Tiga Parameter Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional
- Para Uskup Katolik di Chile Minta Maaf kepada Korban Pencabulan Pendeta
- Sekolah di San Diego Mulai Uji Coba Menu Ayam Halal
- Trump Menang, Laporan Islamofobia di AS Meningkat
- Diantar Ibunya, Penghina Peserta Reuni Aksi 212 Minta Maaf
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply