Penulis ‘Penghina Islam’ dan Pendukung Bashar Mati Ditembak
Seorang penulis, Nahed Hattar ditembak mati di luar pengadilan ketika menghadiri pembicaraannya atas tuduhan menghina Islam. Nahid Hattar, ditembak dengan tiga peluru di luar gedung pengadilan di Ibu Kota Yordania, Amman, tempat dia menjalani persidangan hari Ahad (25/09/2016).
Pria berusia 56 tahun itu ditembak di kepalanya kemudian dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit. Pelaku penembakan ditangkap dan kepolisian sedang menyelidiki aksi tersebut. Namun identitas sang penembak belum dirilis kepolisian Yordania, demikian kutip BBC.
Hattar ditahan pada Agustus lalu selama 15 hari atas tuduhan menghina agama Islam. Hattar, adalah seorang ateis dan aktivis terkemuka yang menyuarakan dukungan kepada Rezim Presiden Bashar al-Assad dalam perang di Suriah
Hattar ditahan setelah mengunggah karikatur menampilkan pria berjanggut dan merokok di tempat tidur bersama dua wanita dengan dialog meminta ‘Tuhan’ membawanya anggur dan kacang mete.
Dalam karikaturnya, ia mengilustrasikan Tuhan di Surganya menjadi pembantu pria Arab yang meminta segelas anggur dan kacang mete. Gambar ini menimbulkan kemarahan Muslim Yordania karena dinilai melecehkan Allah dan menghina agama Islam.
Nahed mengklaim kartun ditujukan kepada Negara Islam (IS) yang di Iraq dan Suriah. Namun pemerintah Yordania menuduh Nahed melanggar hukum ketika mengunggah gambar bersangkutan di media sosial.(sumber: hidayatullah/bbc)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Cegah HIV/AIDS, 100.000 Pria Mozambique akan Disunat
- Saat Non-Muslim Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid ini di Mentawai
- Panglima TNI: Semangat Kebangsaan Sejalan dengan Ajaran Islam
- Koalisi Pimpinan AS Dituding Serang Masjid di Dekat Aleppo
- Minoritas Muslim Lithuania: Sedikit Namun Menggigit
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Masjid Muslim Indonesia di Brisbane Ditulisi “Muslim Iblis”
- Izin 11 Penyelenggara Umrah Dicabut karena Tak Lakukan Sertifikasi BPW
- FPI Desak Pemerintah Copot Yahya Staquf dari Penasihat Presiden
- Tony Blair Akui Islam Radikal Muncul karena AS-Inggris
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply