Tolak Masjid dengan Sembelih Boneka, Tiga Pria Jadi Tersangka
Kepolisian Victoria, Australia menetapkan tiga pria sebagai tersangka pencemaran agama setelah ketiganya menentang pembangunan masjid dengan cara diduga memperagakan adegan penyembilan boneka.
Ketiga pria dari kelompok bernama United Patriots Front (UPF) diduga melakukan adegan itu selama terjadinya aksi demo di depan kantor Balai Kota Bedigo, yang terekam dalam video dan diunggah secara online. Bendigo terletak sekitar dua jam dari Kota Melbourne.
Para pria yang berusia antara 31 hingga 45 tahun, dituduh berperilaku ofensif di depan umum dan melakukan pencemaran agama secara serius. Komisioner Kesetaraan dan HAM Victoria, Kristen Hilton mengatakan penting bagi publik untuk lebih menyadari adanya aturan hukum tersebut.
Dia menjelaskan aturan hukum ini hadir untuk menunjukkan mereka tidak percaya kebencian rasial dan agama memiliki tempat dalam masyarakat.
Ketua organisasi Muslims Australia Keysar Trad mengatakan penetapan tersangka tersebut sudah tepat. “Hal ini mengirimkan pesan kuat bagi masyarakat perilaku seperti itu tidak akan disetujui begitu saja atau didukung atau dibiarkan. Polisi akan menanganinya secara serius,” jelasnya.
Dia meminta umat Islam jangan marah, dan terus berupaya mendidik publik. “Perlu adanya upaya-upaya positif di seluruh negeri,” katanya.
Kepolisian tidak bersedia memberikan komentar lebih jauh mengenai penetapan tersangka tersebut. Ancaman hukuman maksimal untuk tuduhan tersebut adalah enam bulan penjara atau denda 6.000 dolar. Para pria ini akan dihadapkan ke Pengadilan Melbourne pada Maret mendatang.
(sumber: ROL/Australiaplus)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Jabar Siap Bangun Kebangkitan Zakat
- Pihak Berwenang Yunani Dinilai Ingin Tempatkan Orang Kristen di Kantor Mufti
- Terungkap, Paus Benediktus XVI Pecat Ratusan Pastor Pedofil
- Masjid Al Hikmah Islamkan Puluhan Warga Belanda per Tahun
- PKUB Kemenag: Tak Ada Konflik Rumah Ibadat Jika PBM Dijadikan Acuan
- Visit My Mosque, Ajang Tumpas Islamofobia Inggris
- Remaja Papua Nugini Belajar Islam di Jayapura
- Gafatar Mengaku Keluar dari Islam, MUI Menduga itu Modus
- Muslimah Australia Kalahkan Politikus Anti-Muslim di Kursi Dewan
- Sigab Bantu Korban Banjir Cirebon
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply