Makkah, Kota Tertua Dunia
Banyak pihak yang menegaskan bahwa Makkah yang dijuluki sebagai Ummul Qura adalah kota atau negeri yang paling tua di dunia. Ia lebih tua dari kota atau negeri yang disebutkan dalam Alquran, seperti Mesir, Madyan, Madinah, atau lainnya, seperti Irak, Iran, Yaman, dan Palestina.
Junaidi Halim dalam bukunya Makkah-Madinah dan Sekitarnya juga menegaskan bahwa Kota Makkah adalah kota tertua di dunia dan sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Nabi Adam yang diturunkan di puncak tertinggi di dunia (India) dari surga sebagai khalifah di bumi diperintahkan melaksanakan ibadah haji ke Makkah. Kemudian, dia bertemu kembali dengan istrinya (Hawa) yang diturunkan di Jabal Rahmah, Arafah. Sumber lain menyebutkan, Adam diturunkan di Irak, Sri Lanka, dan lainnya.
Junaidi Halim menyatakan, batas Kota Makkah merupakan tempat berbarisnya para malaikat ketika Nabi Adam meminta perlindungan dari godaan iblis setelah diturunkan dari surga. Batas-batas itu adalah sekitar 7 kilometer (km) Masjid al-Haram dari utara, 13 km ke arah selatan, 25 km dari arah barat, dan 25 km dari arah timur.
Menurut Sami bin Abdullah ak-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Nabi Adam AS hidup sekitar 5872-4942 Sebelum Masehi (SM) atau sekitar 8000 tahun lalu. Sementara itu, Nabi Ibrahim diperkirakan hidup sekitar tahun 1997-1822 SM dan Ismail tahun 1940-1800 SM. Bila merujuk pada masa hidup Nabi Adam, Kota Makkah sudah ada sejak sekitar 80 abad yang lalu, dari masa Ibrahim sekitar 40 abad (4000 tahun) yang lalu. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Dua Putra Indonesia Juarai Lomba Menghafal Al-Quran Tingkat Internasional di Makkah
- Harar, Kota Islam Tertua di Afrika Bertahan dalam Pengaruh Global
- LPPOM MUI: Kota Bogor Jadi Pusat Referensi Halal Dunia
- Protes Anti Israel Dilakukan di Berbagai Kota di Seluruh Dunia
- Seluruh Jamaah Sudah Tiba di Makkah
Indeks Kabar
- Karena Cinta, Hilanglah Agama
- DPD Didorong Buat Pansus Homoseksual
- Para Dai Muda Ajak Praktikkan Indahnya Berislam dan Persatuan Umat
- Seorang Muslimah Kembali Terima Perlakuan Rasis Di Maskapai Penerbangan Amerika
- Dorong Majelis Hakim Bersikap Adil, GNPF MUI akan Surati PN Jakut dan MA
- Pameran kaligrafi meriahkan MTQ Internasional di Palembang
- Azyumardi: Keberagamaan Indonesia Terbaik di Dunia
- Muslim Myanmar Dilarang Tarawih, Umat Budha Bagikan Mawar Putih
- Bandung Dibidik Jadi Barometer Hijab Dunia
- Sebanyak 112 Warga Mentawai Bersyahadat Massal
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply