Dua Pemuda Amerika Merasa Sangat Bersalah Telah Membakar Alquran
Adam David Smock (24 tahun) mengaku merasa sangat bersalah karena telah mencoret-coret dinding bangunan Islamic Center di Missouri, Amerika Serikat sekitar lima tahun yang lalu. Dia juga telah membakar sebuah Alquran di depan pintu bangunan Islamic Center.
Seorang Hakim di distrik Amerika telah menjatuhkan hukuman kepada David beberapa waktu yang lalu. Dia dipenjara selama dua pekan dan menjalani hukuman masa percobaan selama lima tahun.
Selain itu, dia juga didenda 10.400 dolar AS karena telah melanggar hak asasi orang lain di Islamic Center. Hakim juga mewajibkan David untuk bekerja melayani masyarakat selama 40 jam.
Hal yang paling penting menurut hakim, David harus meminta maaf kepada pimpinan pusat Islamic Center di Missouri. Sabab, David mengaku tidak hanya mencoret-coret dinding dan membakar Alquran, David juga telah menindas dan mengancam umat Islam di sana.
Sebelumnya, teman David bernama Joshua Daniel Lobsien (24) telah mengaku bersalah lebih dulu. Kini, dia juga menjalani hukuman lima tahun masa percobaan dan didenda sebesar 5.224 dolar.
David dan Daniel sama-sama telah merasa sangat bersalah atas perbuatannya beberapa tahun lalu. Ancaman yang dilakukan dua pemuda ini cukup meresahkan. Mereka menulis kata-kata kasar penuh ancaman di dinding Islamic Center, Missouri. Dilansir dari Reuters, Jumat (7/10). (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Kandidat Capres Amerika Sebut Islam tak Cocok dengan UUD Amerika
- Ketum DPP IMM Pimpin Sidang Kongres Pemuda OIC di Turki
- Pimpinan Gereja Jehovah’s Witnesses Divonis Bersalah atas 8 Kejahatan Seksual
- Strategi Anti Terorisme Yang Digagas Amerika Dinilai Telah Gagal
- Syaikh Yusuf Estes, Dai Amerika yang Bermula Hendak Mengkristenkan Pemuda Muslim Mesir
Indeks Kabar
- Bappenas: Kuatkan Fungsi Agama untuk Pembangunan Nasional dan Manusia
- Jelang Pensiun Uskup Glouchester Jadi Tersangka Kejahatan Seksual
- MUI: Program Televisi Ramadhan tak Punya Kepedulian Beragama
- Seorang Muslimah Uzbekistan Dipenjara Karena Ajarkan Al-Quran
- Klaim Paling Pancasila Dinilai Timbulkan Saling Curiga Sesama Anak Bangsa
- Shamsi Ali: Umat Islam Harus Buka Mata Lihat Kondisi Dunia
- 11 Mei, IKADI Serukan Para Khatib Jadikan ‘Jumatul Intifadhah’
- Apotek di Seluruh Turki Bagikan 40 Juta Masker pada Warganya secara Gratis
- Bahctiar Nasir Resmikan Koperasi Syariah dan Channel 212
- Tahanan Muslim Kansas Diduga Disiksa karena Kenakan Jilbab
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply