Ketua MUI akan Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Penistaan Agama
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, diminta menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut rencana pemeriksaan Ma’ruf akan dilaksanakan Senin (7/11) bersamaan dengan hari pemeriksaan Ahok sebagai terlapor. “Kalau beliau berhalangan pada Senin, mungkin dijadwalkan Selasa,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Boy Rafli Amar.
Hal itu dikemukakan Rafli menjawab wartawan di Nusa Dua, Bali, Ahad (6/11), di sela-sela persiapan pelaksanaan pertemuan tahunan sidang Interpol. Pertemuan akan belangsung empat hari, 7 hingga 10 November.
Boy Rafli mengatakan juga akan melengkapi keterangan saksi ahli bahasa dari Lembaga Bahasa, serta ahli hukum pidana dari UII Yogyakarta, Dr Muzakir. Keterangan Muzakir akan diambil untuk kedua kalinya. Setelah pemeriksaan pertama tertunda, karena kesibukan saksi. “Ini untuk pemeriksaan lanjutan,” kata Rafli.
Setelah hasil penyidikan dirasa cukup, Boy afli mengatakan barulah akan diadakan gelar perkara. Gelar perkara diperkirakan dilaksanakan pada pekan ketiga November. Hal itu sesuai dengan arahan Kapolri kepada Kabareskrim, setelah aksi 4 November.
Biasanya, untuk gelar perkara kasus pidana dilaksanakan secara tertutup. Namun kali ini akan dilangsungkan secara terbuka, mengingat masalahnya sudah menjadi perhatian publik. “Ini kasuistis. Kita akan gelar secara terbuka, supaya masyarakat tahu, bagaimana duduk perkaranya,” kata Boy Rafli.
Dalam gelar perkara tersebut, dia mengatakan akan diundang pihak kejaksaan dan juga anggota DPR sebagai pengawas. Mengenai kapan waktu gelar perkara dilaksanakan, dia belum dapat memastikan. “Belum tahu. Yang jelas ancer-ancernya pekan ketiga bulan ini,” kata Boy Rafli. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Indonesia Akan Jadi Tuan Rumah Temu Asosiasi Komunikasi Katolik Dunia
- Ini Temuan KontraS Soal Dugaan Pelanggaran Densus pada Kasus Siyono
- Ironis, Israel Jadi Ketua Komite Urusan Hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Kasus Pelecehan Agama Meningkat di Mesir
- Muncul Lagi Penistaan Agama pada Panci Bertuliskan “Alhamdu Allah”
Indeks Kabar
- Lebih 230 Tahun Muslim Patani Masih Mengalami Penderitaan
- Suara Azan Diizinkan di Sebuah Kota di Swedia
- Tahanan di Aceh Meninggal saat Berwudhu
- Aksi Bela Uighur, Umat Islam Demo Kedubes China
- Pelaku Pembakaran Masjid di Kanada Minta Maaf ke Ulama
- 6.000 Lebih Muslim Bali Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai
- UAS: Pilih Pemimpin yang Menolong Agama dan Ulama
- KAHMI Desak Pemerintah Cabut Pembatasan Adzan
- MUI Dukung Haji Sekali Seumur Hidup
- Din: Jangan Campuri Doktrin dan Keyakinan Agama Lain
-
Indeks Terbaru
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
Leave a Reply