Kasus Penistaan Al-Maidah:51 Sudah Jadi Masalah Internasional

Aksi Bela Islam II yang diikuti jutaan umat Islam Indonesia, Jumat (04/11/2016) telah menuai simpati dan perhatian banyak pihak. Perhatian tersebut tidak hanya diberikan oleh sejumlah tokoh di Tanah Air, tapi juga meluas hingga mancanegara.
“Al Maidah:51 sudah jadi masalah international, tidak lagi nasional. Di Turki tokoh-tokohnya juga memantau. Media-media internasional juga ada yang pro kita,” ujar Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Ustadz Bachtiar Nasir.
Demikian disampaikan pada acara Malam Peringatan dan Doa untuk Syuhada #Aksi411 di Masjid Al-Furqon, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jl Kramat Raya 45, Jakarta, semalam, Jumat (11/11/2016). UBN, sapaan akrabnya, menginformasikan, dukungan itu turut mengalir dari para dai dan ulama di Makkah Al-Mukarramah.
Ia mengaku dikirimi audio dari para dai di Makkah yang turut mendoakan perjuangan umat Islam untuk membela kehormatan al-Qur’an. “Kami saudaramu di Makkah. kami para dai di Makkah, terus memantau perkembangan dan kami bersama kalian,” ujar UBN menirukan bunyi pesan para dai dan ulama di Tanah Suci tersebut.
Di samping itu, UBN menegaskan, GNPF MUI tidak ingin kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diseret-seret ke masalah politik. GNPF MUI tetap bergerak dalam koridor penegakan hukum agar Ahok diadili atas tindakan dugaan penodaan agama.
“Kami tidak ingin dipolitisasi. Ini perkara gerakan supremasi hukum,” tegasnya. Sekarang ini, lanjut UBN, banyak yang gagal paham terhadap yang terjadi. Ia mengimbau agar jangan hanya melihat masalah ini dari yang tersirat, tapi lihat yang tersurat. “Ini bukan permasalahan GNPF (MUI), tapi ini persoalan umat Islam,” paparnya.
Ikatan Ulama Muslim Internasional (Rabithah Ulama Al Muslimin) juga mengecam penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok dan mendesak agar Gubernur DKI Jakarta itu diadili.
“Ikatan Ulama Muslim Internasional mengutuk dan mengingkari penistaan Al Quran yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta dan menuntut pihak yang berwenang untuk mengadilinya,” demikian pernyataan Ikatan Ulama Muslim Internasional melalui akun Twitter, Jumat (14/10/2016). Ikatan Ulama Muslim Internasional beranggotakan ratusan ulama dari berbagai negara. Di antaranya adalah Kuwait, Arab Saudi, Yaman, Sudan, Bosnia, Aljazair, Somalia, Bahrain, Turki dan sejumlah negara lainnya.
Saat demo umat Islam yang pertama, Jumat (14/10/2016) yang menuntut proses hukum terhadap Ahok juga mendapat sorotan dari petinggi Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) di Pakistan, Prof. Abdul Ghaffar Aziz.
شهدت العاصمة #الاندونيسية اليوم مظاهرة عارمة احتجاجا على إساءة حاكم العاصمة ( مسيحي من الأصول الصينية ) إلى #القرآن
“Hari ini, Ibukota Indonesia menyaksikan demonstrasi besar-besaran untuk memprotes pelecehan Gubernur Kristen beretnis Cina terhadap Al-Qur’an,” demikian ia tulis dalam akun twitternya, Jum’at (14/10). Postingan juga diikuti gambar-gambar yang menunjukkan jutaan peserta aksi yang memadati jalan raya.
(sumber: hidayatullah/tarbiyah/eramuslim)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Ini Tanggapan Resmi MUI Soal Pernyataan Ahok tentang Al Maidah 51
- Ketua MUI akan Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Penistaan Agama
- Konferensi Internasional Media Islam Hasilkan Deklarasi Jakarta
- Musa Juara 3 Pada Hifzil Quran Internasional Meski Jadi Peserta Paling Kecil
- Seluruh Jamaah Sudah Tiba di Makkah
Indeks Foto Slide
- Perjuangan Berat Pengungsi Syiria di Eropa
- Masjid Dibakar, Muslim di Berlin Shalat Jumat di Jalan
- KH Ma’ruf Amin Non-aktif Sebagai Ketum MUI
- Calon Jamaah Haji Kloter Pertama Berangkat
- Konferensi Internasional Media Islam Hasilkan Deklarasi Jakarta
- Dr Zakir Naik pun Berkunjung ke Indonesia
- Tarhib Ramadhan: Marhaban ya Ramadhan 1438 H!
- Biadab! Teroris Tembaki Jamaah Shalat Jumat, 49 Syahid
- Tempat Mi'raj Nabi Muhammad SAW
- Akibat Koreo 'Save Rohingya' Bobotoh Kena Sanksi PSSI
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply