LPPOM MUI: Halal Sudah Jadi Bagian Perdagangan Global
Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim mengatakan, halal sudah menjadi bagian perdagangan global. Saat ini, kata dia, peningkatan laju pertumbuhan bisnis halal mencapai 9,3 persen per tahun.
“Ini merupakan sebuah peluang bagi industri produk halal di Indonesia. Artinya halal sudah menjadi nilai tambah bagi produk konsumsi di Indonesia. Terlebih dengan telah disahkannya UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Sertifikat halal akan menjadi wajib atau mandatory,” ujar Lukman Hakim di sela-sela acara penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara LPPOM MUI dengan GS1 Indonesia.
GS1 Indonesia, perusahaan Global Standar yang berfokus pada identifikasi penomoran barcode international bekerja sama dengan LPPOM MUI sebagai lembaga sertifikasi halal satu satunya di Indonesia.
Penandatanganan MoU antara kedua belah pihak dihelat di di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta, Rabu (16/11), bersamaan dengan acara GS1 Indonesia Member Gathering 2016.
Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pentingnya informasi, plus majunya teknologi, membuat para pelaku usaha semakin cepat menyodorkan berbagai alternatif informasi yang cepat, mudah dan murah. IoT atau Internet of Things menjadi sebuah pola bagi masyarakat dalam mencari informasi di dunia maya.
Lukmanul Hakim berharap, melalui kerja sama ini LPPOM MUI dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan untuk memberi keterangan pada konsumen dan produsen.
Menurut dia, di era keterbukaan ini, informasi yang jelas akan menjadi nilai lebih bagi produk yang akan dikonsumsi, salah satunya adalah informasi halal yang akurat dan transparan.
“Saya yakin program GS1 merupakan salah satu jawaban dari era keterbukaan informasi. Ini merupakan jembatan bagi produk lokal untuk mendunia. Ini akan sangat berguna bagi perdagangan internasional. Melalui barcode ini kita ingin mengembangkan produk indonesia menjadi go to the world,” ungkapnya.
Acara penandatangan itu langsung dilakukan CEO GS1 Indonesia, Thatit Guritno. Hadir pada acara tersebut Wakil Direktur LPPOM MUI Sumunar Jati dan Chief Operations Officer (COO) GS1 Okkeu Solichin. Bersamaan dengan acara tersebut, GS1 Indonesia juga melakukan soft launching aplikasi GS1 id mobile apps yang berfungsi untuk mengakses informasi produk konsumsi.
Salah satu informasi produk katalog yang muncul dalam aplikasi ini adalah otentifikasi sertifikasi halal, data produk yang bersertifikat halal akan dikroscek dengan data center yang ada di LPPOM MUI sebagai lembaga yang melaksanakan proses sertifikasi halal di Indonesia.
“Informasi mengenai izin edar BPOM, higienis, alergic dan SNI hingga produk bersertifikat Halal MUI kini bisa didapatkan melalui aplikasi GS1 id mobile apps,” kata Okkeu Solichin.
Menurut Okkeu, GS1 id adalah layanan berbasis aplikasi katalog produk yang memberikan informasi yang akurat, terpercaya, serta memberikan perlindungan konsumen, serta brand dan meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk yang dikonsumsi. Aplikasi ini nantinya bisa diunduh di playstore dengan platform android dan iOS. LPPOM MUI menyebut layanan ini merupakan evolusi dalam bidang sertifikasi halal. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Beragam Simbol Islam Bermunculan di Eropa
- Zionis Israel Larang Shalat Jumat dan Tahan Mufti Agung Al-Quds
- Saudi Tahan 50 Laki-Laki karena Gunakan Model Rambut ‘tak Islami’
- Janji Pemerintah Mulai 1 Januari RS Tak Boleh Tolak Pasien Miskin
- 2 Desember Diusulkan Jadi Hari Persaudaraan Islam Indonesia
- LPPOM MUI Siap Antisipasi Lonjakan Sertifikasi Halal
- Jumlah Mualaf Az-Zikra Genap 670 Orang
- Pendeta ini Tebar Pesan Kontroversial Lewat Papan Pengumuman Gereja
- Uni Eropa Boikot Produk Susu dan Ayam asal Israel
- Sesalkan Penindasan Rohingya, Majelis Tinggi Agama Konghucu Berharap Pelaku Segera Diadili
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply