MUI Sayangkan Respons Dunia Terkait Nasib Muslim Rohingya
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyayangkan respons dunia yang kurang bersuara terkait tindakan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya akhir-akhir ini. Ratusan Muslim Rohingya tewas akibat tindakan tersebut. “Herannya dunia kok diam seribu bahasa seperti tidak terjadi apa-apa,” ujar Anwar, di Jakarta, Jumat (18/11).
Anwar juga mengharapkan media gencar memberikan tindakan yang dilakukan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya tersebut. Menurutnya, nasib mereka harus mendapatkan perhatian dari seluruh dunia.
Disamping itu, Anwar juga menyayangkan sikap pemerintah sejauh ini terkait kasus ini. Pemerintah Indonesia dinilai kurang bersuara untuk ikut menyelesaikan kekerasan yang dialami Muslim Rohingya. “Pemerintah kita kurang suaranya, apakah orang Islam yang dibunuh di sana bukan saudara kita? Begitu juga dengan negara adikuasa yang kata mereka nyawa manusia sangat berharga,” kata Anwar.
Human Rights Watch (HRW) menyatakan ratusan rumah suku Rohingya di desa-desa dihancurkan oleh militer Myanmar. Militer terus melakukan kekerasan terhadap Muslim Rohingya. Akibatnya ratusan Muslim Rohingya dilaporkan tewas. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- China Menghapus Data-data Sensitif setelah Informasi Bocor terkait Kamp Penahanan Muslim Uighur
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Adzan Kembali Berkumandang di Masjid Inggris Lewat Speaker
- Menag: Pusat Kajian Islam Dunia di UIII
- JK Resmikan Sekolah dan Masjid Ramah Gempa di NTB
- Robek Alquran, Dua Suporter Klub Inggris Dihukum
- Erdogan Kecam Pelarangan Akses ke Masjid Al-Aqsha, Desak Dunia Bertindak
- MUI Bali: Ada Upaya Terus Membenturkan Muslim dan Hindu
- Hormati Nyepi, Adzan di Bali tanpa Pengeras Suara
- Walah Label Halal Dipalsukan
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply