IKAT Aceh Serukan Qunut Nazilah Untuk Rohingya
Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh mengecam segala bentuk kekerasan sehubungan dengan perkembangan terkini yang terjadi di Rakhine, Myanmar yang didiami oleh etnis Muslim Rohingya.
IKAT Aceh juga meminta pemerintah Indonesia bersama Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Pemerintah negara-negara ASEAN untuk bersama-sama mengambil sikap tegas menentang pelanggaran HAM terhadap minoritas muslim Rohingya tersebut.
Terakhir, IKAT berharap kepada ummat Islam untuk mendo’akan saudara seiman yang ditimpa musibah kemanusiaan tersebut. “Doa adalah senjata mukmin, maka kepada semua imam mesjid dan meunasah seluruh Aceh dan Indonesia secara umum untuk mendo’akan semoga kaum muslimin Rohingya diberi kekuatan oleh Allah Subhanahu Wata’ala untuk bertahan dalam kondisi apapun hingga mendapat kedamaian dan ketentraman. Pemerintah melalui MPU dan instansi berwenang lainnya hendaknya menyerukan pembacaan Qunut Nazilah di seluruh Aceh,” tukas H.M. Fadhil Rahmi, Ketua IKAT Aceh kepada hidayatullah.com.
Untuk diketahui, Qunut Nazilah adalah doa yang diucapkan untuk menolak kezhaliman musuh-musuh Islam dan menghindarkan diri dari berbagai fitnah serta musibah. Doa qunut diucapkan pada setiap shalat fardhu, yaitu ketika I’tidal setelah ruku’ pada rakaat terakhir. Suatu hal yang disyariatkan dan amat disunnahkan ketika terjadi musibah dan kezaliman. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- ASEAN Harus Ambil Langkah Tegas Selesaikan Masalah Pengungsi Rohingya
- Banda Aceh Akan Terapkan Program Sehari Seayat Al-Quran
- MIUMI Aceh: Pemerintah Pusat Harus Larang Kontes Miss Indonesia
- MUI Sayangkan Respons Dunia Terkait Nasib Muslim Rohingya
- Rakyat Aceh Bantu RS Indonesia di Gaza Rp 6,3 Miliar
Indeks Kabar
- Ulama dan Cendekiawan Dunia Islam Bahas Tantangan Liberalisme di Kuala Lumpur
- Tercatat 44 Negara Siap Ikuti Islamic Games Palembang
- Uni Eropa Boikot Produk Susu dan Ayam asal Israel
- Pusat Kebudayaan Islam Inggris Raih Penghargaan
- Dubes Vatikan kunjungi Minahasa
- Saat Mendukung Timnas Negaranya di Brasil, Empat Orang Ini Masuk Islam
- Pemerintah Turki Segera Bangun Masjid Terbesar di Albania
- ITJ Buka Sekolah Pemikiran Islam
- Palestina: Kegiatan Permukiman Israel tidak Sah
- Zionis Israel Membangun 3.900 Unit Pemukiman Ilegal Baru di Tepi Barat
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply