Dibokade 19 Tahun, Gaza Bisa Ekspor Stroberi

Mendengar Palestina atau Jalur Gaza, orang akan terbesit kata perang. Tapi tahukan Anda, Allah membuktikan Bumi Syam ini sebagai negeri yang diberkahi. Meski diblokade selama 19 tahun, tetapi buah bisa tumbuh subur (khususnya) stroberinya bisa menembus Eropa.
Adalah Amjad Barawi (24) seorang petani Palestina yang sedang memetik buah-buah stroberi. Buah yang dipanen diletakkan di keranjang kayu sebagai packing untuk kemudian diekspor ke pasar-pasar Eropa.
Ia telah menekuni pertanian stroberi ini sejak beberapa tahun lalu di baldah Betlahia, utara Jalur Gaza dengan segala usaha untuk memperbaiki kualitasnya sesuai standar ekspor.
Barawi mengaku sudah mulai memetik hasil pertanian stroberi saat ini jauh lebih banyak di banding tahun-tahun sebelumnya. Penurunan ini karena agresi terakhir Israel yang menghancurkan kesuburan tanah pertanian. “Awal bulan Desember ini kami diizinkan mengeskspor hasil stroberi ini ke pasar-pasar Eropa sehingga menjadi pintu rizki baru dibanding pasar lokal,”ujarnya dikutip Information Palestine Centre (PIC).
Sementara itu, petani Jalur Gaza lainnya, Muhammad Rajab mengatakan, hasil panen stroberinya mencapai sekitar 2 hektar luyaman melimpah meski hujan terlambat. Ia menyatakan, tahun lalu tidak bisa mengekspor buah ini namun tahun ini bisa mengekspor.
Berdasarkan data dari kementerian pertanian Palestina, perang Israel ke Gaza menyebabkan kerugian besar di sector pertanian yang mencapai kerugian sebesar 550 juta dolar, 11 % dari menyerap tenaga kerja.
Buah strawberi dikenal sebagai buah yang paling populer di dunia karena rasanya yang lezat dan juga tampilan yang menawan. Menumbuhkan stroberi di Gaza merupakan salah satu pekerjaan dimana para petani dan keluarga mereka bisa menghasilkan uang antara bulan Oktober dan Februari, yakni pada bulan-bulan musim dingin yang mencekam. (sumber: hidayatullah/alquds.co.uk)
Indeks Foto Slide
- Kudeta Militer yang Gagal di Turki
- Marhaban ya Ramadhan, Bulan Puasa Tiba
- Subhanallah! Masjid Haci Yusuf di Atas Awan
- Wukuf di Arafah 1435 H
- Doa Bersama 171717 Bersama Panglima TNI
- Reuni 212: Lautan Umat Islam Membanjiri Kawasan Monas
- Konferensi Internasional Media Islam Hasilkan Deklarasi Jakarta
- Palestina Rayakan Kemenangan
- Innalillah, Gempa Disertai Tsunami Landa Donggala dan Palu
- Lautan Umat Islam Padati Kawasan Monas
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply