Mualaf Center Indonesia Catat Pertumbuhan Mualaf di 2016 Capai 2.491 Orang
Mualaf Center Indonesia (MCI) mencatat adanya pertumbuhan jumlah mualaf baru hingga 2016. Lebih kurang tercatat 2.491 orang yang akhirnya bersyahadat sebagai muslim melalui MCI di berbagai wilayah di Indonesia.
Sekretaris MCI, Ardy Widiantoro mengatakan peran MCI selama ini sebagai fasilitator dan pendamping bagi para mualaf baru atau mereka yang tertarik dan ingin mengenal Islam lebih jauh.
“Sejak dari MCI berdiri sampai sekarang pertumbuhan mualaf terus meningkat, tahun 2016 ini tercatat 2.491 orang, atau ada kenaikan sekitar 5-6 persen dari tahun sebelumnya,” kata dia dalam rilisnya kepada Republika.co.id, Kamis (22/12).
Untuk menjaga dan memberikan pemantapan bagi para mualaf baru tersebut, MCI bahkan baru-baru ini mengadakan kembali sebuah program pembinaan yang diberi nama Dauroh Mualaf pada akhir pekan lalu, 17-18 Desember.
Ardy mengatakan, acara Dauroh Mualaf ini diikuti oleh para mualaf baru yang dibimbing MCI dari seluruh Indonesia. Acara yang digelar di Cisarua, Bogor tersebut bertujuan memperkokoh aqidah dan menguatkan ukhuwah Islamiyah antara sesama mualaf.
Dauroh Mualaf ini diikuti setidaknya 83 peserta. “Sebagai Pembina di Kota Pontianak, saya merasakan manfaat mengikuti dauroh ini. Dakwah kami semakin efektif karena saya berusaha memberikan pencerahan dengan memahami budaya dan bahasa kaum mualaf setempat,” ujar Ketua MCI Kalimantan Barat, Ustadz Sulaiman yang mendampingi para mualaf dari daerahnya. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Dalam Sehari, Tiga Mualaf Bersyahadat di Pesantren Mualaf Annaba-Center
- Halal Bihalal Muallaf Center Indonesia Diwarnai Haru Ucapan Syahadat
- International Islamic Fair 2016 Akan Digelar di Indonesia
- Mualaf Center Indonesia Akan Gelar Dakwah Simpatik di CFD
- Potensi zakat muslim Indonesia capai Rp286 triliun
Indeks Kabar
- Muslim Kashmir Protes Larangan Sembelih dan Konsumsi Sapi
- Merayakan Tahun Baru Tanpa Meninggalkan Ajaran Islam
- PM Ceko Prediksi Muslim Jadi Mayoritas di Belanda dan Swedia
- Canberra Kini Miliki Masjid Terbesar
- Zakir Naik: Mereka tak Suka Saya
- Pengadilan Belanda Kurangi Hukuman Terpidana Penyerang Masjid
- Dilarang Beri Nama Belakang Anaknya ALLAH, Pasangan di Amerika Menggugat ke Pengadilan
- Perlu Lebih Banyak Masjid di Prancis
- Pengadilan Pidana Jakarta Pusat Vonis Bebas Ust Alfian Tanjung
- KPAI Minta Stop Eksploitasi Anak, Djarum Hentikan Sementara Audisi Bulu Tangkis 2020
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply