PBB: 65.000 Etnis Rohingya Lari ke Bangladesh
Sedikitnya 65.000 umat Islam Rohingya melarikan diri ke Bangladesh minggu lalu, setelah tidak lagi berdaya dengan tindakan keras militer Myanmar di utara Rakhine.
Angka itu diungkapkan perwakilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Myanmar, Yanghee Lee, saat memulai tur 12 hari untuk menyelidiki kekerasan terhadap etnis Muslim di daerah perbatasan negara bersangkutan.
Dia mengatakan, jumlah pengungsi meningkat tajam dari sebelumnya susulan kekejaman yang dilakukan tentara tanpa belas kasihan.
22.000 pendatang baru dilaporkan telah melintasi perbatasan dari Rakhine minggu lalu, ujar PBB.
“Sampai 5 Januari pula, diperkirakan 65.000 orang tinggal di kamp terdaftar, penempatan sementara dan masyarakat lokal di Cox s Bazaar di selatan Bangladesh,” kata laporan itu dikutip Reuters.
Sebagaimana diketahui, perpindahan besar-besaran etnis Muslim Rohingya dari utara Rakhine ini dimulai setelah tentara Myanmar melancarkan operasi pembersihan dengan alasan berburu penyerang dalam serbuan ke atas pos polisi perbatasan tiga bulan lalu. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 24 Etnis Muslim Rohingya Tewas dalam Operasi Gabungan di Myanmar
- Malaysia Serukan ASEAN Selidiki Kekejaman Terhadap Muslim Rohingya
- Militer Myanmar Bunuh 30 Etnis Rohingya dalam Aksi Kekerasan Terbaru
- PBB Segera Lakukan Penyeledikian Kekerasan Aparat Myanmar terhadap Etnis Muslim Rohingya
- Pidato Biksu Ashin Yang Memicu Kebencian Pada Muslim Rohingya
Indeks Kabar
- Indonesia segera Bangun Kawasan Industri Halal
- Mendagri Thahjo Cabut Instruksi terkait Penggunaan Jilbab dan Jenggot
- Netanyahu: Pernyataan OKI Terkait Yerusalem tak Berpengaruh bagi Kami
- Mualaf Center Indonesia Akan Gelar Dakwah Simpatik di CFD
- DK PBB Desak Myanmar Hentikan Penggunaan Militer Berlebihan
- Penjelasan LPPOM MUI tentang Isu Mi Instan Mengandung Babi
- Ajak Serang Muslim, 10 Anggota Jaringan Kanan-Jauh Prancis Ditangkap
- Warganet Kecam Video Perempuan Main Tiktok Lecehkan Shalat
- Kemenag Aceh Singkil Bantah Dianggap Persulit Pendirian Rumah Ibadah
- Pilot Pesawat Misionaris yang jatuh di Papua berkebangsaan Amerika
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply