Puluhan Rumah Etnis Rohingya Dirobohkan
Baru saja ramai video kekerasan etnis Muslim Rohingya oleh polisi Myanmar, kini kabar penindasan terhadap etnis Muslim Rohingya terjadi lagi, ketika rumah warga dirobohkan oleh tentara Myanmar dan meminta penghuninya melarikan diri.
Aksi kekerasan terbaru terhadap etnis Rohingya ini muncul setelah operasi pembongkaran di kawasan itu. Rumah dan toko-toko warga sepanjang operasi di desa-desa lainnya di wilayah Arakan menjadi korban.
Seorang penjaga toko bernama Muhammad Noor mengatakan kepadan Arakan News Agency (ANA), “Polisi telah melakukan tindakan yang tak terhitung jumlahnya seperti ini, mereka bahkan menghancurkan toko saya tanpa memberikan alasan apapun! Ini mata pencaharian saya,” ujarnya.
Dilaporkan 40 buah rumah Rohingya di desa-desa sekitar Maungdaw, Rakhine hancur dan penghuninya sudah tidak ada. Sebanyak 36 buah rumah dibongkar di Kampung Zam Bonnia. Termasu empat lainnya di Kampung Mirullah.
Media setempat melaporkan, tindakan itu dilakukan oleh tentara Myanmar dan dibantu oleh militan Buddha. Seorang penduduk, Saeedul Amin Habib cedera di beberapa bagian tubuh setelah mencoba mempertahankan rumahnya.
Dia juga dipukuli dengan alasan tidak mampu membayar uang kepada pasukan keamanan untuk menghindari kediamannya dari dimusnahkan. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 24 Etnis Muslim Rohingya Tewas dalam Operasi Gabungan di Myanmar
- Militer Myanmar Bunuh 30 Etnis Rohingya dalam Aksi Kekerasan Terbaru
- MUI Sayangkan Respons Dunia Terkait Nasib Muslim Rohingya
- PBB Segera Lakukan Penyeledikian Kekerasan Aparat Myanmar terhadap Etnis Muslim Rohingya
- PBB: 65.000 Etnis Rohingya Lari ke Bangladesh
Indeks Kabar
- 560 Orang Tewas dan 2.000 Terluka di Ghouta dalam 9 Hari
- Lebih 100 Ribu Jamaah Shalat Tarawih di Masjid al Aqsha Jumat Ketiga Bulan Ramadhan
- Myanmar Ratakan Kuburan Massal Rohingya untuk ‘Hilangkan Bukti Pembantaian’
- Mualaf Windsor Gelar Pertemuan Berkala
- Ini Pernyataan Tokoh Islam Terhadap Meningkatnya Penistaan Al Aqsha
- Inilah Temuan KontraS Terkait Kondisi Jenazah Almarhum Siyono
- Mualaf Center Indonesia Catat Pertumbuhan Mualaf di 2016 Capai 2.491 Orang
- Para Mualaf di AS : Berpuasa di Ramadhan Pertama adalah Kenangan Yang Tak Terlupakan
- Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
- Muslim Berjilbab Jadi Duta Universitas di Amerika
-
Indeks Terbaru
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
Leave a Reply