Kemenag Hadirkan Versi Terbaru Aplikasi Al-Qur’an Digital
Aplikasi Al-Qur’an Digital Kementerian Agama yang dirilis oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin pada Seminar Internasional Al-Qur’an, 30 Agustus 2016 lalu, kini sudah tersedia versi terbarunya.
Kasi Pengkajian Al-Qur’an, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Zarkasi, Selasa (17/01/2017), mengatakan, pada versi 1.3 ini banyak perubahan tampilan, penambahan fasilitas, dan menu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Menurut Zarkasi, fasilitas terbaru aplikasi ini antara lain tersedianya menu Download Semua Halaman. Dengan begitu, pengguna bisa menggunakan aplikasi ini secara offline (tanpa jaringan internet). Selain itu, saat digunakan untuk membaca (tadarus), layar aplikasi juga tidak akan mati sehingga tidak harus disentuh berulang kali.
Al-Qur’an digital untuk PC berbasis situs dalam jaringan (daring/website) sekarang sudah tersedia dengan konten yang sama, plus fasilitas download Font Mushaf Al-Qur’an Standar. Font yang tersedia ini memiliki rasm, tanda baca, dan tanda waqaf yang khusus sesuai Rasm Usmani.
Font ini hanya tersedia pada versi website dengan harapan dapat membantu akademisi, peneliti, dan masyarakat yang akan menulis ayat al-Qur’an sesuai rasm mushaf standar Indonesia.
Fasilitas lain yang terdapat dalam aplikasi ini adalah teks al-Qur’an, teks terjemah, teks tafsir, suara murottal, penanda baca terakhir, share (berbagi) teks al-Qur’an, share terjemah dan tafsir, serta download font mushaf standar Indonesia yang dikhususkan di versi website.
Hal baru lainnya dalam aplikasi ini adalah fasilitas pencarian kata. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pencarian kata yang terkandung dalam judul surat, terjemah, dan tafsir. Sehingga diharapkan akan memudahkan pengguna dalam mencari konten yang diinginkan.
Zarkasi menambahkan, aplikasi Al-Qur’an Digital Kemenag bisa diakses di Playstore bagi pengguna Android. “Pastikan nama aplikasinya adalah Qur’an Kemenag dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI. Bagi pengguna Android yang sudah memasang cukup upgrade aplikasi tersebut,” jelasnya dalam siaran pers Kemenag diterima hidayatullah.com di Jakarta.
“Sedangkan untuk aplikasi Qur’an Kemenag versi website bisa diakses di http://quran.kemenag.go.id. Dalam versi ini juga terdapat menu yang mengarahkan pengunjung ke Play Store,” tambahnya.
Aplikasi yang sudah tersedia untuk masyarakat saat ini, kata Zarkasi, akan terus dikembangkan, baik secara tampilan maupun isi. Untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi, saran dan kritik dari masyarakat dibutuhkan. “Kepada seluruh masyarakat Indonesia selamat menggunakan,” tandasnya. (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Ketum DPP IMM Pimpin Sidang Kongres Pemuda OIC di Turki
- Seorang Biksu Anti-Islam Sri Lanka Dipenjara Enam Bulan
- MUI Sangat Mendukung Kebijakan Anies Tutup Total Alexis
- Turki Miliki 120 Ribu Penghafal dan 15 Ribu Halaqah Al Qur`an
- MUI: Kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel Tidak Perlu Dilakukan
- Pastor Lintas Negara Belajar Islam di Tebuireng
- Tahanan Muslim di China Dipaksa Makan Daging Babi
- Seorang Guru Belgia yang Menunjukkan Karikatur Nabi Muhammad Dipecat
- Tiga Laman Media Islam Diretas
- FPI Renovasi Rumah Janda Non-Muslim di Sumut
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply