Paus Francis Kecam Kekejaman Terhadap Rohingya
Paus Francis mengecam kekerasan terhadap Muslim Rohingya, Rabu (8/2). Ia mengkritik keras kekejaman, termasuk pembunuhan massal dan pemerkosaan terhadap warga minoritas Myanmar tersebut.
Dalam pernyataan, seperti dilansir dari Aljazirah, Paus mengatakan Muslim Rohingya jadi target hanya karena ingin hidup dalam budaya dan kepercayaan mereka sendiri. Pekan lalu, laporan PBB menyebut Rohingya kemungkinan jadi target pembersihan etnis.
PBB mewawancarai sekitar 204 pengungsi Rohingya di Bangladesh. Mereka bercerita tentang apa saja yang dialami di Myanmar. Para pengungsi mengatakan pasukan keamanan Myanmar melakukan pelanggaran HAM berat.
Pasukan keamanan itu membakar seluruh desa dan menembaki orang-orang yang menyelamatkan diri dari rumah terbakar. Menurut laporan, militer juga melakukan kekerasan pemerkosaan yang masif dan sistematis.
Pasokan dan sumber makanan pun jadi sasaran. Sekitar 65 ribu Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak Oktober 2016. Kelompok HAM mengatakan pasukan militer meluncurkan operasi pembersihan dan itu sudah bisa disebut kekerasan melawan kemanusiaan. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Malaysia Serukan ASEAN Selidiki Kekejaman Terhadap Muslim Rohingya
- Militer Myanmar Bunuh 30 Etnis Rohingya dalam Aksi Kekerasan Terbaru
- MUI Sayangkan Respons Dunia Terkait Nasib Muslim Rohingya
- PBB Segera Lakukan Penyeledikian Kekerasan Aparat Myanmar terhadap Etnis Muslim Rohingya
- PBB: 65.000 Etnis Rohingya Lari ke Bangladesh
Indeks Kabar
- Tuai Kontroversi, Komik ‘Why Puberty’ Ditarik Penerbitnya
- IBF 2019 Targetkan 200 Ribu Pengunjung
- 2.245 Jamaah Haji Kloter Satu hari ini Tiba di Madinah
- British Museum Kembalikan 8 Barang Antik Hasil Curian saat Serang Iraq tahun 2003
- Tantangan Muslim Asia Tenggara
- KH Ma’ruf Amin: Bermasalah, Keputusan MK Soal Penghayat Kepercayaan
- Tsunami Selat Sunda: 43 Orang Meninggal, 584 Luka-Luka, Bisa Bertambah
- Kemenag Akan Gelar Seminar Internasional Al-Quran
- 35 Organisasi HAM Desak Pengakuan Internasional atas Genosida Muslim Rohingya
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
-
Indeks Terbaru
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
- Alhamdulillah, Bintang Football Jeremiah Owusu Amerika Masuk Islam
- Lembaga Kemanusiaan Harus Bayar Pungli Rp 80 Juta per Truk untuk Masuk Gaza
- Pemerintah Mumbai Robohkan Puluhan Toko Milik Muslim
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Sudah 380 Masjid Dihancurkan ‘Israel’ di Gaza
- Seorang Imam Masjid di Amerika Serikat Wafat Usai Ditembak
- Petinju Gervonta Davis Jadi Mualaf
- Politisi Thailand Sahkan Rancangan Perkawinan Sesama Jenis
Leave a Reply