Ceramah Zakir Naik Buka Hati Mahasiswa Malaysia Hingga Memeluk Islam
Penjelasan rinci tentang agama Islam oleh da’i terkenal Dr Zakir Naik pada ceramah di Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) hari Jumat lalu rupanya membuka hati seorang pelajar warga India untuk memeluk Islam.
Siswa bergelar doktor (PhD) di sebuah universitas publik di negara jiran itu akhirnya mengucapkan 2 kalimat syahadat dibimbing Dr Zakir Naij dengan disaksikan sekitar 1000 hadirin.
Kepada Free Malaysia Today, R A Shivaleela (40) mengatakan sebelum ini ia membaca dan mencari ilmu tentang Islam melalu buku dan video di YouTube.
“Tapi, sekarang saya sangat tertarik dan puas dengan penjelasan Zakir tentang keberadaan Allah,” katanya kepada Free Malaysia Today. Ia juga menyatakan, tindakannya memeluk Islam adalah atas kerelaannya sendiri.
Sementara itu, Raja Perlis, Tuanku Syed Sirajuddin Putra Jamalullail, Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail dan Raja Puan Muda Perlis, Tuanku Lailatul Shahreen Akashah Khalil turut hadir pada ceramah itu.
Acara juga dihadiri Mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainul Abidin, CEO Dewan Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Perlis (Maips), Mohamad Nazim Mohamad Nor dan Wakil Rektor Unimap, Datuk Prof Dr Zul Azhar Zahid Jamal.
Sebelumnya, dalam ceramahnya berjudul “Quran and Modern Science: Conflict or Conciliation” yang berlangsung di Balai Keunggulan Unimap, Zakir mengatakan, umat Islam harus menghindari pertikaian sesama sendiri karena hanya akan merugikan masyarakat Islam.
“Saya ingin menegaskan saya hadir bukan untuk menimbulkan fitnah atau menghina setiap agama, namun untuk mencari persamaan dan konsolidasi,” katanya yang pertama kali berkunjung ke Perlis. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Pendiri Gerakan Anti-Islam Jerman Terancam Hukuman Lima Tahun
- Umat Islam Singkil Desak Aparat Selidiki Surat Edaran Provokatif dari Gereja
- Bersyahadat 2 Tahun Lalu, Jupiter: Islam Agama yang Sejuk
- Vatikan Pecat Uskup Kasus Pedofilia Anggota Opus Dei
- Anies Kembali Tutup 3 Tempat Maksiat di Pondok Indah
- Kasus Spanduk “Tuhan Membusuk” Dinilai bukti Kegagalan Pendidikan Berakhlak
- Rabithah ‘Alam Islami Mengutuk Serangan Kimia Rezim Bashar di Khan Syaikhun
- Hina Pengikut Islam, Politikus Swedia Tuai Kecaman
- Muncul Iklan Wanita Umbar Aurat di “Smack Down”, Badan Olahraga Saudi Minta Maaf
- Pelajar Uighur di Turki dan Anak Gaza Dukung Aksi Indonesia Tekan China
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply