Geert Wilders Jelekkan Islam dan Nabi Muhammad
Politikus sayap kanan Belanda, Geert Wilders, menggunakan momen debat di televisi untuk menjelekkan Islam. Ia menyebut Islam sebagai agama kekerasan. Ini dilakukannya beberapa jam sebelum tempat pemungutan suara buka.
”Islam merupakan ancaman terbesar bagi Belanda. Masalah ini terus berlanjut dan mempertaruhkan masa depan kita. Islam dan kebebasan tidak bisa sejalan,” kata Wilders dalam siaran sebuah televisi seperti dikutip Australian Associated Press, Rabu (15/3). Wilders menekankan adanya loyalitas ganda para peserta unjuk rasa Turki di Rotterdam. Ia juga menyebut kejadian itu sebagai aksi kriminal tingkat tinggi yang dilakukan imigram Muslim.
Pria yang tergabung dalam Partai Pembebasan (PVV) bahkan membandingkan Muhammad dengan Yesus. ”Muhammad itu gila perang dan pedofil,” kata dia.
Dalam jajak pendapat, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte memimpin tipis suara di masa kampanye ini. Partai Liberal (VVD) tempat Rutte bernaung berhasil meraih 27 dan 29 kursi dari 150 kursi di Parlemen Rendah berdasarkan empat pemungutan suara terpisah.
Dalam debat terakhir, Rutte menekankan keberhasilannya menjalin kesepakatan dengan Turki untuk menghetikan aliran pengungsi ke Eropa Barat yang puncak alirannya terjadi pada 2015 lalu. Ia juga menyebut perlakukan penuh perhatian kepada pengungsi Suriah akan menekan konsekuensi ketegangan sosial.
Meski berhasil membawa Belanda keluar dari krisis ekonomi, dukungan atas koalisi VVD bersa Partai Buruh (PvDA) nampak surut dan diprediksi akan sulit diteruskan.
Rutte sendiri tegas menyatakan tak akan bekerja sama dengan Wilders, apapun hasil pemungutan suara akhirnya. ”Bahkan tidak struktur apapun. Tidak akan pernah,” kata Rutte dalam debat terbuka menghadapi Wilders awal pekan ini. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Bulan September Sharia Watch akan Pamerkan Kartun Nabi Muhammad di London
- Geert Wilders Dikecam, Berniat Kurangi Warga Maroko di Belanda
- Politisi Geert Wilders Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Diskriminasi
- Setelah Perancis, Kini Belanda Juga Larang Pemakaian Cadar di Tempat Umum
- TV Belanda Nekad Tayangkan Kartun Nabi Muhammad
Indeks Kabar
- ACT Bantu Atasi Gizi Buruk Anak di Surabaya
- Ridwan Kamil Bertekad Jadikan Bandung Kota Halal
- Inilah 9 Negara yang Menolak Resolusi PBB soal Status Yerusalem
- Organisasi Muslim Rohingya: Masyarakat Internasional Harus Tekan Myanmar
- Demi Pekerjaan, Muslim di India Terpaksa Menyamar jadi Hindu
- Geert Wilders Jelekkan Islam dan Nabi Muhammad
- Netanyahu: Pernyataan OKI Terkait Yerusalem tak Berpengaruh bagi Kami
- Bandara Internasional King Abdulaziz Bersiap Menerima Jamaah Asing
- MUI Harap Cina Beri Kebebasan Beragama pada Umat Islam
- Video Heboh: Azan Berkumandang dari Gereja-Gereja di Switzerland
-
Indeks Terbaru
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
- Pendeta Armenia Razmik Kastoryani Masuk Islam setelah ‘Dicekik Kalung Salib”
- Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Leave a Reply