Kristolog: Kajian Perbandingan Agama Dilindungi Undang-Undang
Kristolog Abu Deedat yang juga Ketua Umum Forum Antisipasi Kegiatan Permurtadan (FAKTA), menegaskan, kajian tentang perbandingan agama dibolehkan bahkan dilindungi undang-undang.
Hal itu disampaikan terkait kedatangan cendekiawan Muslim asal India, Dr Zakir Naik ke Indonesia. Abu Deedat mengungkapkan, tidak ada masalah dengan dakwah yang dibawakan oleh Zakir Naik.Ia mengatakan, tidak tepat jika dakwah Zakir Naik dalam hal perbandingan agama disebut menyerang atau mendiskreditkan agama di luar Islam.
“Karena yang disampaikan beliau lebih kepada landasan-landasan dalil, baik dari kitab al-Qur’an maupun agama lain, yang itu merupakan konsentrasi beliau di bidang perbandingan agama,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Kantor MUI Pusat, Jakarta, baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, Zakir Naik mengunjungi Indonesia dalam rangka safari dakwah. Ia direncanakan akan berceramah di beberapa tempat di Indonesia hingga 10 April 2017 mendatang.
Adapun materi yang disampaikan di antaranya; Da’wah or Destruction, Religion as an Agent of Mercy and Peace, Religion in Right Perapective, Similarity Between Islam and Christianity, dan Qur’an and Modern Science: Compatible or Incompatible. (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Emir Qatar Kirim Pesawat Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
- Umat Islam Singkil Desak Aparat Selidiki Surat Edaran Provokatif dari Gereja
- Imam Besar Al Azhar: Islam Bukan Agama Terorisme
- 560 Orang Tewas dan 2.000 Terluka di Ghouta dalam 9 Hari
- Pengadilan Memutuskan Bolehnya Berjilbab di Sekolah Belgia
- Film American Sniper 'Picu' Islamophobia di Amerika
- Islam di Negeri Ginseng
- Mazahir Salih, Muslimah Pertama di Dewan Kota Iowa City
- Isteri Presiden Erdoğan Kunjungi Pengungsi Rohingya di Bangladesh
- 2017, Baznas Serukan Bangkitnya Pengusaha Muslim
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply