Kakak Michael Jackson Berbagi Pengalaman Setelah Peluk Islam
Meski sudah meninggal dunia 8 tahun lamanya, kisah keluarga Raja Pop dunia, Michael Jackson masih menjadi perhatian dunia sehingga hari ini. Baru-baru ini kakak Michael Jackson, Jermaine Jackson menceritkan awal ia tertarik dengan Islam, sehingga mengucapkan syahadat tahun 1989.
Berita Jermaine masuk Islam itu sangat mengejutkan dunia Barat dan penggemarnya. Salah satu anggota grup Jackson 5 yang mengecap kegemilangan dan ketenaran di era 1980-an sebagai penyanyi ini bercerita, sekitar tahun 1989, ia bersama dengan adiknya, Janet Jackson, tampil di beberapa negara Asia Barat.
Ketika menetap di Bahrain, Jermaine berpeluang bertemu sekelompok anak-anak negara itu yang datang menemuinya.
Anak-anak tersebut, tanpa segan terus bertanya tentang agama yang ia anut, lalu Jermaine menjawab dirinya seorang Kristen dan mereka juga terus bertanya kepada anak-anak itu akan agama mereka pula. Agak mengejutkan ketika mereka menjawab Islam dengan bangganya tanpa ragu-ragu. Anak-anak itu juga bercerita tentang Islam dengan berbagai informasi yang menarik meskipun bunyinya begitu kekanak-kanakan.
“Melihat kesungguhan mereka menjelaskan Islam, saya menjadi kagum bahkan saya merasa sungguh damai mendengarkan penjelasan mereka itu,” katanya dikutip dailypos.ng.
Sejak kejadian itu Jermaine mulai mencari peluang mengadakan pembicaraan panjang tentang Islam dengan beberapa ulama dan tokoh Islam.
Tidak lama kemudian, ia mulai tertarik dengan Islam dan menceritakan perasaannya itu kepada seorang sahabat Qunber Ali, yang selanjutnya membawanya ke Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi.
“Sampai saat itu, saya masih tidak mengetahui tentang Islam sampai sebuah keluarga dari kerabat kerajaan Arab Saudi membawa saya untuk melakukan umrah di Makah. Di situ, buat pertama kalinya saya mengucap dua kalimah syahadat guna menegaskan keislaman saya,” katanya.
Kejadian ini, jelas dia, tidak bisa diungkapkan. Perasaan bergelar muslim, ia rasakan seolah dirinya bagai terlahir kembali. “Karena Islam telah memberikan jawaban kepada berbagai keraguan beliau sebelum ini terutama tentang agama asalnya.
“Islam memberikan jawaban yang sangat memuaskan hati terutama tentang kelahiran dan kenabian Yesus dan saya berdoa agar seluruh keluarga saya juga dapat menerima kenyataan yang sama, “katanya.
Sebagaimana diketahui, seluruh keluarga Jackson adalah pengikut Kristen yang dikenal sebagai Avendance of Jehova (Saksi Jehova/Yehuwa).
Menurutnya, sejak dahulu ia tidak dapat menerima fakta yang sedemikian dan begitu juga ketika Bibel sebenarnya lebih mengumpulkan kata-kata manusia di dalamnya dibandingkan ajaran nyata dan kata-kata dari Allah.
Jermaine atau bernama Jermaine LaJaune Jackson lahir pada 11 Desember 1954 di Gary, Indiana. Sejak memeluk Islam, namanya menjadi Muhammad Abdul Aziz.
Ia pun kemudian mulai mendengar dan mendalami Islam, dengan menemui ulama-ulama Muslim dan menetap di Arab Saudi untuk mempelajari Al-Quran. Sepulangnya dari belajar Islam, ia pun membawa banyak buku-buku tentang Islam untuk diberikan kepada asiknya, Michael Jackson.
Ia pun meyakini bahwa Michael menerima Islam dalam hatinya dan dia menjalani keyakinannya. Lebih lanjut Jermaine mengatakan bahwa Michael berada dalam proses memeluk Islam sebelum meninggal pada 2009 lalu. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- DPR Desak Pemerintah Naikkan Status KKB Jadi Terorisme
- Ada Alternatif Vaksin Halal, MUI Dorong Kemenkes dan Bio Farma Kaji Vaksin Halal
- Menag RI-Menteri Saudi Bahas Peningkatan Pelayanan Haji 2018
- 45 Lembaga Halal Dunia Diakui MUI
- Pakar Hukum UI: Kami Tidak Pernah Ajarkan Mahasiswa Nikah Beda Agama
- 16 Siswa Madrasah Raih Medali Olimpiade Sains 2014
- Italia akan Bangun Pemakaman Islam Pertama Tak Jauh dari Roma
- 140 Ribu Warga Palestina Terancam Terusir dari Yerusalem
- Menag: Tiga Parameter Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional
- Indonesia Siap Ekspor Hafiz Alquran ke Seluruh Dunia
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply