Masjid untuk Perempuan Amerika Resmi Dibuka
Dua tahun setelah masjid perempuan dibuka di Los Angeless, masjid perempuan yang kedua juga resmi dibuka di Berkeley, Kalifornia, Amerika Serikat pada Jumat (14/4) kemarin. Perbedaannya, kegiatan ibadah di masjid yang diberi nama Masjid Qalbu Maryam kali ini bisa diikuti oleh jamaah laki-laki juga.
Ada sekitar 50 orang yang hadir di masjid itu, yang terdiri dari perempuan dan laki-laki. Tidak hanya itu, pada peresmian tersebut juga dihadiri umat Kristen dan Yahudi. Masjid ini menggambarkan persaudaraan antar umat beragama.
“Masjid Qalbu Maryam adalah tempat bagi perempuan untuk beribadah di tempat suci, untuk tidak tersembunyi di kamar lembap,” kata pendiri masjid itu, Rabi’ah Keeble seperti dilansir dari Alarabiya, Ahad (16/4).
Keeble merupakan seorang Muslimah berusia 40-an yang meninggalkan agama sebelumnya, yaitu agama Kristen. Menurut dia, ia mendirikan masjid tersebut lantaran ingin mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW yang begitu peduli dan membela kaum perempuan.
“Kami mengangkat derajat perempuan, seperti Nabi yang mencintai kami. Kami harus mengikuti jejaknya dan mencintai diri sendiri dan satu sama lain,” ucapnya.
Di masjid yang memiliki arti ‘Hati Siti Maryam’ tersebut, para jamaah duduk dan mendengarkan doa-doa dan khutbah. Namun, tidak terdapat seorang imam atau ulama khusus di masjid itu, perempuan di masjid itu hanya bergantian dalam memimpin doa dan melakukan diskusi.
Menurut Keeble, selama ini banyak yang tidak percaya bahwa suara perempuan juga harus didengar dalam doa. “Pria dibuat untuk percaya bahwa suara perempuan merupakan rayuan dan jika mereka mendengar suaranya mereka akan terdorong untuk berbuat Zina. Pria harus berpikir lebih baik dari diri mereka sendiri. Mereka bukan binatang,” katanya. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Ditandai Shalat Jumat Pertama, Masjid Khusus Homo Resmi Dibuka
- Dubes AS Untuk PBB: Hampir Semua Masjid Di Afrika Tengah Dihancurkan
- Karena Beragama Islam, Hakim Perempuan Amerika Ini Diancam Akan Dibunuh
- Resmi Dibuka Mendikbud, IBF Disebut Menjadi Pameran Kebudayaan Islam
- Setelah Dihancurkan Serbia, Masjid di Wilayah Bosnia Dibuka Kembali
Indeks Kabar
- Soal Aksi 212, KH Hasyim Muzadi : Kuncinya adalah Ahok
- Dai di Sumut dijerat UU ITE, Persidangan Banjir Air Mata
- Luar Biasa, Mekanik Muslim Ini Ciptakan Mobil Berbahan Bakar Air
- Kepala Gereja Kristen Ortodoks Yunani Tegaskan Masjid Al-Aqsha Khusus untuk Umat Islam
- Paus Fransiskus Marah Bekas Biarawati Kawin dengan Pasangan Lesbi
- Gerebek Warung Miras, Dai di Tasik Dikriminalkan
- Pesan Grand Syaikh Al Azhar untuk Umat Islam di PBNU
- UU Terorisme Dinilai Rusak Citra Islam, Mahasiswa FH UI Gugat ke MK
- OKI Desak Masyarakat Internasional Lindungi Masjid Al-Aqsha
- Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni Berpulang
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply