Jelang Aksi 55, Ketua GNPF Imbau Umat Jaga Keamanan, Kebersihan, dan Ketertiban
Menjelang Aksi Simpatik 55, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Ustadz Bachtiar Natsir (UBN) menyerukan agar massa selalu menjaga kebersihan saat aksi.
“Jagalah kebersihan hati, kebersihan pikiran, kebersihan diri, dan kebersihan lingkungan,” katanya dalam siaran pers diterima hidayatullah.com, Kamis (04/05/2017) di Jakarta.
Masing-masing massa, imbaunya, agar membawa kantong plastik dan membuang sampah di tempatnya. Jaga kebersihan bersama dan jangan biarkan secarik kertas pun berserakan.
Selain itu, ketertiban dalam segala lini juga diserukan kepada seluruh massa yang akan hadir dalam aksi tersebut, ungkapnya.
“Tertib di jalan, tertib di kendaraan, tertib berlalu lintas, tertib di tempat-tempat umum dan sebagai seorang hamba jadilah hamba yang beradab dengan menjaga ketertiban umum dan jangan berpikir untuk melanggar aturan,” tandasnya.
Menurut UBN, orang-orang yang beriman itu menjadikan aman dengan keimanannya dan menjaga keamanan bagi lingkungan sekitarnya.
“Jika ada provokasi atas nama agama dan itu tidak memberikan rasa aman bukanlah ciri-ciri orang yang beriman,” tuturnya.
Karenanya, lanjutnya, jangan terprovokasi untuk melakukan tindakan yang menimbulkan kerusakan.
Selain itu, kedamaian pikiran, orasi yang damai, dan sebarkan kedamaian merupakan ciri dari agama Islam.
UBN juga mengimbau agar umat Islam yang akan ikut aksi mempersiapkan segala kebutuhan pribadi. Mulai dari makanan, obat-obatan, payung, dan persiapan lain agar selalu bisa menjaga diri. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Jemaat Gereja Dukung Komunitas Muslim Amerika
- Puluhan Warga Suku Toguti Masuk Islam, Butuh Sentuhan Dai
- India Jatuhkan Hukuman Mati terhadap Pemerkosa Gadis Muslim
- AS Tangguhkan Bantuan 65 Juta Dolar AS untuk Palestina
- Bekas Bioskop Bawah Tanah di London akan Dibangun Masjid
- Jumlah Umat Islam di Italia Meroket dari 2.000 Menjadi 2 Juta Orang
- Setuju Hukum Kebiri, Ketum MUI: Jika Kurang, Hukum Mati
- Belajar di Gereja, Bukti Virus Sepilis Menyebar di Kampus Islam
- Enam Belas Warga Filipina Masuk Islam
- KH Ma’ruf Amin: Pemimpin Harus Memimpin Umatnya dengan Syariat Islam
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply