Ilustrasi Koran “Garuda Sobek Bendera Tauhid” Tuai Kecaman
Jumpa pers Menkopolhukam Wiranto yang kontroversial soal langkah Pemerintah untuk membubarkan ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Senin (08/05/2017) lalu, menimbulkan kontroversi baru.
Diketahui, sehari sesudahnya, sebuah surat kabar harian terbitan Sukabumi, Jawa Barat, memuat ilustrasi besar di halaman utama (headline) edisi Selasa (09/05/2017).
Ilustrasi tersebut menuai kecaman masyarakat khususnya umat Islam. Bahkan, kaum Muslimin diwakili beberapa ormas Islam di Sukabumi mendatangi kantor Harian Radar Sukabumi itu di Jl Selabintana, Kampung Panjalu, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, kemarin.
Kedatangan mereka guna meminta klarifikasi terkait ilustrasi pada harian tersebut yang memuat berita dengan judul besar “Pemerintah Bubarkan HTI”.
Pengamatan hidayatullah.com pada gambar halaman depan harian itu -yang menyebar luas di media sosial, di bawah judul itu, dimuat ilustrasi besar seekor burung garuda yang sedang terbang. Kedua kakinya mencengkeram bendera putih bertuliskan kalimat tauhid berlafadz Arab. Tampak “bendera tauhid” itu terkoyak.
Sedangkan sang garuda berwajah memerah seperti marah. Di bawahnya terdapat gambar peta Indonesia yang digambar berwarna merah pula.
Di media sosial pun, ilustrasi “Garuda sobek bendera tauhid” itu menuai kecaman warganet.
“@RadarSukabumi Sebagai jurnalis berlakulah jujur dalam menuliskan suatu naskah berita. Jangan semau gue dan bayaran. Ingat kode etiknya,” kicau warganet dengan akun di Twitternya Eva Ps El Hidayah @eps_elhidayah.
Pihak harian tersebut telah menyampaikan permohonan maafnya atas pemuatan ilustrasi itu.
“Mohon Maaf Kepada Umat Islam, Terkait ilustrasi,” ucapan permohonan maaf harian itu dalam judul berita yang dimuat juga versi online-nya, Rabu (10/05/2017). (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Peneliti: Pornografi dan Miras Penyebab Utama Kasus Yuyun
- Baru Menang, Wali Kota Ini Ingin Setop Pembangunan Masjid
- Lemahnya Penegakan UU Pornografi Berdampak Demoralisasi Generasi Muda
- Biarkan Jilbab Dilarang, Pemerintah Langgar HAM
- Italia akan Bangun Pemakaman Islam Pertama Tak Jauh dari Roma
- Gunakan Ayat Alquran, Girlband Korea Dikecam
- Bekas PM Inggris Dituduh Hapus Peran Bidani ISIS
- Mengaku Cabuli Anak Ratusan Kali Pendeta Jerman Hanya Dihukum Terapi
- Masjid di Yerusalem Timur Jadi Sasaran Vandalisme
- Pemkot Banda Aceh Kembangkan Pasar Islami
-
Indeks Terbaru
- Israel Tutup Paksa Kantor dan Saluran Berita Aljazeera
- Tinggalkan Hindu, Sutradara Ternama Pakistan Parmesh Adiwal Memeluk Islam
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
Leave a Reply