Dandim 0905 Balikpapan: Pesan Panglima TNI, Ulama Terbukti Membela NKRI
Musuh utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mereka yang tidak ingin melihat rakyat Indonesia bersatu.
Sebaliknya, sebagai mayoritas, umat Islam menempati barisan terdepan dalam memperjuangkan keutuhan NKRI selama ini.
Pernyataan itu disampaikan oleh Komandan Kodim 0905 Balikpapan, Letnan Kolonel Infanteri Hendri Wijaya, dalam silaturahim dengan masyarakat Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (13/06/2017).
Dalam silaturahim yang digelar di Masjid Agung Ar-Riyadh tersebut, Hendri menegaskan, umat Islam tak akan mengkhianati NKRI.
Sebabnya, menurut Hendri, selama ini umat Islam sudah membuktikan kecintaan dan perjuangannya membela negara.
“Itu tidak bisa dipungkiri. Sejak dulu rakyat dipimpin ulama dan tokoh masyarakat menjaga kedaulatan negeri ini,” ungkap Hendri yang juga pernah tugas di Ambon hingga Atambua itu.
Menurut Hendri, banyak nama ulama dan pejuang Islam yang pernah mengukir sejarah perjuangan bangsa, sejak masa penjajahan dahulu.
“Ada Diponegoro, Imam Bonjol, Agus Salim, M Hatta, Sutan Syahrir, Hamka, hingga Soekarno,” jelasnya lagi.
Dalam silaturahim perdana itu, Hendri yang baru dilantik sebagai Dandim tersebut juga menyampaikan pesan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk senantiasa melibatkan para ulama dan bergandengan dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Pak Panglima selalu berpesan itu, libatkan alim ulama. Sejak dulu mereka sudah buktikan cinta mereka terhadap NKRI,” ucap Panglima seperti ditirukan Hendri.
Adapun pihak yang ingin memecah belah, kata Hendri, itu karena mereka tak paham sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan silaturahim itu, Hendri sekaligus menghadiri penutupan acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang digelar oleh Kodim Balikpapan bekerja sama dengan Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak.
Berbagai ajang prestasi diperlombakan dalam kegiatan itu. Mulai dari lomba Hafalan al-Qur’an 1 juz, 5 juz, 10 juz, hingga lomba azan dan kaligrafi tingkat pendidikan dasar dan menengah.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Total peserta mencapai 150 orang lebih,” lapor Kaspan, ketua panitia, dalam sambutannnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 70 Ormas Islam Jatim Kembali Turun Jalan dalam Aksi Bela Islam untuk NKRI
- KH Ali Musthofa Ya’qub: Ceramah Ulama Syi’ah Di Istiqlal Bisa Bahayakan Umat dan NKRI
- Panglima TNI Ingatkan Agar Prajuritnya Mencontoh Rasulullah
- Pemkot Balikpapan Larang Perayaan Valentine’s Day
- Ulama Hadits Mesir: Ulama Tidak Dibatasi Hanya dari Arab
Indeks Kabar
- Parlemen Australia Merekomendasikan Pelecehan Seks Anak di Gereja Katolik Merupakan
- Lindungi Gereja, Pastor Senior Sembunyikan Kasus Pelecehan Seksual Anak
- Runtuhnya Islam Andalusia Jangan Terulang di Indonesia
- Front Pancasila Tolak Simposium PKI
- Gosip dan Mistik Rating Tertinggi, TV Ancaman Nyata bagi Anak
- Tokyo Selenggarakan Peragaan Busana Muslim Pertama
- Pelecehan Simbol-simbol Islam: Harus Dilawan!
- Kesepakatan Normalisasi dengan ‘Israel’ Memicu Kemarahan Publik di Sudan
- Antisipasi Aliran Sesat, Polres Sukabumi Sebar Intelijen
- Mualaf Santiago Paul Erazo, Terpikat Adzan di Indonesia
-
Indeks Terbaru
- Vegetarisme dan Islamofobia Dianggap Penghalang Pertumbuhan Sektor Halal di India
- Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman
- Shariffa Carlo Dulu Musuhi Islam, Kini Jadi Muslimah
- Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
Leave a Reply