Wakil Ketua Komisi VIII Kaget Rohis Masih Dicurigai Pemerintah
Terkait adanya pemberitaan yang beredar di media tentang pernyataan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang meminta agar ekstra kulikuler Kerohanian Islam (Rohis) di sekolah-sekolah diawasi, membuat kaget Wakil ketua Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis.
Menurut Iskan, jika isu yang beredar itu benar, maka amat disayangkan dan membuat kaget. Mengingat selama ini keberadaan Rohis di sekolah-sekolah sangat berdampak postif.
“Saya kaget, jika benar pemerintah mau mencurigai Rohis, mengingat selama ini citra anak-anak Rohis dikenal menjunjung kesalihan dan akhlak yang baik di sekolah,”katanya, Ahad (09/07/2017).
Anggota legislatif dari FPKS, daerah pemilihan Sumatera Utara 2 itu menambahkan, alangkah baiknya keberadaan Rohis di sekolah-sekolah mendapatkan dukungan optimal dari pemerintah dalam hal ini kementerian agama.
“Keberadaan Rohis telah banyak membentengi para siswa-siswi di sekolah-sekolah dari berbagai pengaruh negatif pergaulan, seperti Narkoba, seks bebas, LGBT, dan sebagainya,”katanya.
Para aktivis Rohis, menurut Iskan selama ini ikut berjasa dalam membina dan memberikan keteladanan bagi siswa-siswi dari sisi spiritual,moral, dan intelektual.
“Sehingga makin banyak anak-anak muda yang tertarik pada kajian keislaman dan mempraktikkan gaya hidup, dan akhlak islami di masyarakat,”katanya.
Selain itu, para aktivis Rohis itu menurut Iskan amat membantu pemahaman keagamaan di lingkungan siswa-siswi, apalagi dalam kondisi adanya masalah kekurangan guru agama Islam.
Adapun terkait bantahan menteri agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam akun twitternya yang menyatakan bahwa dirinya justru mengajak para kepala sekolah dan guru untuk memberi perhatian besar agar siswa tak mendapat ceramah-ceramah yang bertentangan dengan ajaran agama.
Menurut Iskan, bantahan Menteri agama itu malah membuktikan bahwa selama ini telah ada semacam kecurigaan dan upaya menghambat aktifitas Rohis di lapangan, salah satunya dengan alasan mencurigai isi ceramah.
“Jika menteri agama beranggapan bahwa selama ini ada indikasi ceramah-ceramah keagamaan di lingkungan Rohis ada yang bertentangan dengan ajaran agama, maka harus dijelaskan seperti apa. Jangan sampai kementerian agama menjadi penafsir tunggal kebenaran,”terangnya.
Menurut Iskan, di era demokratisasi sekarang ini tidak layak jika pemerintah dalam hal ini kementerian agama bertindak sebagai penafsir tunggal kebenaran. Apalagi bisa disalahgunakan untuk membungkam suara-suara kritis terhadap pemerintah.
“Jangan sampai jika ada ceramah yang megkritisi pemerintah, dituduh bertentangan dengan agama,”pungkasnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Deklarasi dan Muktamar I Ulama Asia Tenggara Dibuka Wakil Ketua MPR RI
- Kegiatan Rohis Diawasi, Pengamat Terorisme: Berlebihan Itu!
- Muslim Xinjiang Masih Tertindas di Bawah Pemerintah Komunis Tiongkok
- Pemerintah Jangan Bedakan Guru Madrasah dan Sekolah Umum
- Psikolog: Pemerintah masih Abai kasus Pornografi
Indeks Kabar
- Riya dalam Kehidupan adalah Perbuatan Tercela
- Sudah Sejauh Mana Engkau Mengenal Allah Subhanahu Wata’ala?
- Kampung-Kampung Qur’an” segera Hadir di Pekanbaru Riau
- Parlemen Kanada Cabut Gelar Warga Kehormatan Aung San Suu Kyi
- Anak Muslim Diusir dari Kolam Renang, Wali Kota Minta Maa
- Masyarakat Kelas Menengah Atas Makin Percaya Lembaga Zakat
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
- Komnas HAM: Ahok Lecehkan Agama, Segera Minta Maaf ke Publik
- MUI: Bineka adalah tidak Memaksakan Keyakinan pada Pemeluk Agama Lain
- Ribuan Warga Yahudi Kotori Halaman Al-Buraq, Buat Kerusakan di Masjid al Aqsha
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply