Zakir Naik Terancam tak Punya Negara
Dai internasional Zakir Naik terancam tak punya negara, jika ia tak memproses kembali paspor kenegaraannya di India. Otoritas Kantor Pembuatan Paspor (RPO) di Mumbai memberikan Zakir waktu 10 hari untuk menyerahkan paspornya atau akan dicabut.
Seperti dikutip Times of India, Senin (11/7), penyerahan paspor tersebut atas inisiatif dari Badan Investigasi Nasioan (NIA) yang menganggap pidato Zakir Naik memicu aksi teror. NIA telah berulang kali memanggil Zakir Naik, tapi ia tak pernah datang. Zakir pun telah membantah memicu gerakan teroris.
Asisten RPO Mumbai menulis surat ke Zakir Naik pada 3 Juli. Ulama itu diminta datang untuk bertemu petugas pada jam bekerja antara pukul 10.00 hingga 12.30 dalam waktu 10 hari sejak surat dikeluarkan. Ia diminta membawa paspornya yang telah diperbaharui pada 20 Januari 2016.
“Tak menyerahkan paspor membuat kami bisa mengambil tindakan sesuai aturan Passport Act, 1967,” ujar pejabat itu.
Zakir Naik telah meninggalkan India pada 13 Mei tahun lalu. Ia belum juga pulang hingga saat ini. Sejumlah laporan menyebut ia berada di Saudi. Kerajaan Saudi dikabarkan telah memberikan kewarganegaraan buat Zakir. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Ma'ruf Amin: Sekarang Ulamanya Kurang Pintar, Setannya Pintar-Pintar
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- “Taliban Yahudi” Anggota Lev Tahor Diusir Keluar Desa Guatemala
- Gosip dan Mistik Rating Tertinggi, TV Ancaman Nyata bagi Anak
- Jepang – LPPOM MUI Promosikan Halal Sambut 1 Juta Wisatawan Muslim
- Ikuti KTT OKI, Wakil PM Turki Tiba di Indonesia
- Bela Muslim Yang Dilecehkan, Gadis Australia Tuai Banyak Pujian
- Batal Digelar di Kampus Harvard, Misa Satanik Pindah ke Restoran Hong Kong
- Bulan September Sharia Watch akan Pamerkan Kartun Nabi Muhammad di London
- Pendidikan Agama Islam Jadi Isu Hangat di Berlin
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply