Nabi Muhammad Dihina, Ini Balasan Muslim Indianapolis
Satu bulan setelah papan iklan besar berisi hinaan terhadap Nabi Muhammad dipajang di Indianapolis, komunitas Muslim setempat memberikan balasan. Balasan itu berisi ajakan persuasif yang kepada masyarakat mengenal Islam dan Nabi Muhammad lebih dekat.
Mereka memasang papan reklame berjudul ‘Truthful Man’ atau manusia yang penuh dengan kebenaran sebagai penggambaran Nabi Muhammad.
Dalam papan itu juga dituliskan dengan huruf besar siapapun bisa memperoleh buku-buku tentang Islam dan Muhammad. “Dapatkan buku secara cuma-cuma. Hubungi 800-662-ISLAM,” demikian bunyi kalimat yang tertulis dalam bahasa Inggris dilansir dari laman USA TODAY, Kamis (20/7).
GainPeace adalah kelompok Muslim yang menggagas ide pemasangan billboard ini. Dipasangnya papan iklan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang Nabi Muhammad. Iklan berlatar belakang warna putih itu rencananya dipasang sampai 30 Juli mendatang.
Selain lewat pemasangan iklan, kampanye lain yang dilakukan adalah dengan mengirimkan 15 ribu kartu pos tentang Nabi Muhammad. Sebuah video berdurasi 30 detik juga akan dirilis di sosial media. Alasan kuat yang mendasari kampanye ini adalah keberadaan umat Muslim di AS yang mengalami diskriminasi dan menjadi korban pelecehan.
Penelitian dari California State University menemukan bahwa peristiwa kriminal yang melibatkan isu anti Muslim naik 78 persen di AS sejak 2015.
“Penyerangan terhadap kaum Muslim disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Islam dan Nabi Muhammad,” kata Direktur Eksekutif GainPeace, Sabeel Ahmad. Oleh karenanya GainPeace menawarkan kesempatan kepada warga non Muslim di AS untuk mengajarkan lebih dalam dari sumber utamanya yakni Alquran.
Sebuah papan besar bernada provokatif terpasang di Indianapolis Juni lalu. Meski tidak secara eksplisit menghina Nabi Muhammad, namun kalimat baliho berjudul The Perfect Man diyakini menyindir Nabi Muhammad dan Islam. Tak lama baliho tersebut langsung menuai protes masyarakat Muslim. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Konferensi Menentang Islamofobia Internasional Digelar di AS
- WNI di London Ingin Punya Masjid
- Cechnya Selenggarakan Muktamar Ahlussunnah
- Youtuber Belanda Buat Eksperimen Sosial “Al-Quran” Isi Bibel
- Tingkatkan Mutu dan Sarana, Madrasah Butuh Bantuan APBD
- Belanda Ancam Tutup Masjid Jika Imam Katakan Homoseksual Kejahatan
- Hamka tidak Almarhum
- Pebasket Muslimah Amerika Ini Gugat FIBA Cabut Larang Jilbab
- Seribu Masjid di Jerman Dibuka untuk Umum
- Menag Tegaskan Misi Kemanusiaan Agar Steril dari Upaya Pemurtadan
-
Indeks Terbaru
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
- Pendeta Armenia Razmik Kastoryani Masuk Islam setelah ‘Dicekik Kalung Salib”
- Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Leave a Reply